Pengaruh Temperatur Pemadatan Terhadap Karakteristik Mekanis Aspal AC-BC dengan Menguntukkan Serbuk Arang Tempurung Kelapa sebagai Subtitusi Filler
DOI:
https://doi.org/10.33096/a7crsg67Keywords:
AC-BC, Serbuk arang tempurung kelapa, Pengujin MarshallAbstract
Salah satu penyebab kerusakan jalan disebabkan oleh campuran perkerasan akibat proses pemadatan campuran aspal tidak sesuai di lapangan sehingga terjadinya perubahan suhu, Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis pengaruh bahan tambah Serbuk Arang Tempurung Kelapa dengan melakukan beberapa uji variasi dan temperatur pemadatan agar bisa memaksimalkan nilai karakteristik mekanis. Riset berikut untuk memahami pengaruh temperatur pemadatan dengan pemakaian serbuk arang tempurung kelapa sebagai subtitusi pada campuran AC-BC dan untuk mengetahui pengaruh temperatur pemadatan pada kuat tarik tidak langsung pada campuran AC-BC dengan penambahan serbuk arang tempurung kelapa sebagai filler. Hasil Pengaruh variasi temperature pemadatan dengan penambahan SATK subtitusi filler, hasil pengujian Marshall Test nilai stabilitas untuk campuran menguntukkan SATK 25% dengan temperature pemadatan 110℃ hingga 130℃ yang memiliki stabilitas yang baik dengan nilai yang memenuhi spesifikasi ,apabila temperature pemadatan melebihi dari 130℃ karena akan menyebabkan parameter lainnya tidak memenuhi spesifikasi seperti, nilai VIM pada temperature pemadatan 110℃ hingga 115℃ mengakibatkan campuran belum saling melekat dan mengakibatkan banyaknya rongga dalam campuran aspal. hasil analisis ITS menguntukkan variasi SATK dan juga variasi temperature pemadatan, memperoleh nilai sifat campuran tegangan elastis nilai 270129, regangan elastis 2,07.