Analisis Pengaruh Beban Kendaraan (Overload) Terhadap Tingkat Kerusakan Jalan (Studi Kasus: Jalan Poros Malino Kabupaten Gowa)
DOI:
https://doi.org/10.33096/g0p4n755Keywords:
Perkerasan jalan, Beban berlebih, Umur sisa perkerasan, Tingkat kerusakan jalanAbstract
Jalan Poros Malino merupakan jalan provinsi yang memiliki peran penting dalam pengembangan perekonomian nasional. Di mana mengalami masalah yang berulang kali terjadi yakni kerusakan jalan dan pengurangan umur layan perkerasan jalan, hal ini disebabkan oleh kelebihan beban kendaraan (Overload). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penurunan umur sisa (Remaining life) perkerasan dan tingkat kerusakan jalan yang terjadi akibat pengaruh beban berlebih (Overload) yang terjadi pada ruas Jalan Poros Malino Kabupaten Gowa. Metode analisis yang digunakan adalah Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 untuk menentukan beban sumbu standar kumulatif (Cumulative Equivalent Single Axle Load), dan AASHTO 1993 untuk menentukan umur sisa perkerasan (Remaining Life). Hasil analisis dan perhitungan tersebut diperoleh sisa umur layan konstruksi perkerasan jalan berdasarkan perencanaan dalam kondisi beban normal, umur sisa perkerasan berakhir pada tahun kesepuluh (2033). Pada kondisi beban faktual diperoleh hasil yang menunjukkan umur sisa perkerasan pada tahun pertama (2024) sebesar 85,60% dengan tingkat kerusakan jalan sebesar 14,40%, dan diperoleh hasil negatif pada tahun kelima (2028) yang menunjukkan umur sisa perkerasan jalan mengalami penurunan dari kondisi normal, di mana hanya sebesar 11,43%, dengan tingkat kerusakan jalan sebesar 88,57%, sehingga umur sisa perkerasan berakhir pada tahun berikutnya (2029).
References
Alifuddin, A. (2020). Beton Aspal Campuran Serat. Tohar Media.
Misdawati, Said, L. B., & H, S. M. (2021). Analisis Penurunan Umur Rencana Jalan Akibat Volume Kendaraan dan Kelebihan Muatan Pada Ruas Jalan Jend. Ahmad Yani Kota Parepare. Journal Flyover (JFO), 01(02), 39.
Dwitami, T., Audia, & Zaifuddin. (2024). Studi tingkat kerusakan jalan pada Poros Pattallassang, Kabupaten Gowa. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 9(1), 54–62. https://doi.org/10.33096/s1t18898
Marsyanda, A. U., Januar, I. Y. D., Said, L. B., Idrus, Y., & Alkam, R. B. (2022). Analisis kerusakan jalan dan cara penanggulangannya (Studi kasus Jalan Poros Makassar–Maros). Jurnal Teknik Sipil MACCA, 7(1), 8–17. https://doi.org/10.33096/fbqz1p25
Metekohy, J. G., Amaheka, S. G. M., & Apriyanti, A. (2023). Perencanaan tebal lapis tambah (Overlay) pada ruas jalan Passo–Tulehu berdasarkan metode manual desain perkerasan jalan 2017. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 8(1), 49–60. https://doi.org/10.33096/kbbbcc63
Pandey, S. V. (2013). Kerusakan Jalan Daerah Akibat Beban Overloading. Tekno Sipil, 11(58), 1.
Safitra, P. A., Sendow, T. K., & Pandey, S. V. (2019). Analisa Pengaruh Beban Berlebih Terhadap Umur Rencana Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Manado-Bitung. Jurnal Sipil Statik, 7(3), 319–328.
Sumarsono, A. (2013). Kerusakan Jalan. Civil Engineering Dept, Sebelas Maret University. https://sipil.ft.uns.ac.id/2013/03/24/kerusakan-jalan/