Konsep Design Mix Formula (DMF) Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) Mengacu Spesifikasi Umum 2018 Bina Marga Terhadap Sifat – Sifat (ITS) dan Deformasi

Authors

  • Alamsyah Program Magister Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Lambang Basri Said Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Andi Alifuddin Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/rb4e7c97

Keywords:

Lapis tipis beton aspal, karakteristik Marshall, kekuatan tarik, deformasi

Abstract

Untuk mewujudkan kondisi jalan berkualitas perlu dibuat suatu konsep design mix formula lapis tipis beton aspal berdasarkan spesifikasi umum 2018 Bina Marga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis karakteristik campuran beraspal lapis tipis beton aspal, menganalisis perilakunya terhadap kekuatan tarik dan ketahanannya terhadap deformasi. Prosedur penelitian menggunakan metode eksperimen. Pengujian ketahanan terhadap Deformasi dengan variasi ketebalan 2 cm, 3 cm, dan 4 cm dengan alat Wheel Tracking Machine. Dari hasil pengujian diperoleh karakteristik campuran aspal lapis tipis beton aspal memenuhi spesfikasi umum 2018 Bina Marga. Nilai Indirect Tensile Strength adalah 66.762,2 Kpa, nilai regangan (Ɛ) 0,03 modulus elastis E = 2.174.234,31 kPa dan Poisson Ratio = 0,10. Hasil deformasi dengan menggunakan alat wheel trecking adalah dengan nilai stabilitas dinamis 266,385 lintasan/mm, 717,949 lintasan/mm dan 2896,552 lintasan/mm untuk ketebalan 2cm, 3vm, dan 4cm berturut-turut. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tebal suatu campuran maka semakin besar nilai stabilitas dinamis yang dihasilkan. Penggunaan campuran lapis tipis beton aspal ketebalan 2 cm mengalami retak dan penurunan yang besar sebelum 2520 lintasan.

References

Andi Alifuddin, et al 2018 The Effect of Compaction Model and Temperature on Superpave Mixture Using Fiber Reinforcement

Adithya et al 2016 Evaluasi Karakteristik Modulus Resilien dan Deformasi Permanen Campuran Beton Beraspal (AC-Binder Course) Menggunakan Campuran Agregat Berabrasi Tinggi.

Ahmad, Malik. 2010. Kajian Karakteristik Indirect Tensile Strength Asphalt Concrete Recycle Dengan Campuran Aspal Penetrasi 60/70 dan Residu Oli pada Campuran Hangat. Surakarta: Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Bustamin et al 2016 Karakteristik Campuran AC-WC dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polyethylene (LDPE)

Garrick, N. W., & Biskur, R. R. 1990. Effects of Asphalt Properties on Indirect Tensile Strength

Spesifikasi umum 2018, untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, direktorat jenderal bina marga.

Hasmiati et al 2014 Mix design Asphalt concrete wearing course (ac-wc) dengan menggunakan fly ash batu bara sebagai pengganti filler.

Sukirman, Silvia. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Granit, Jakarta

Syahputra, Rio. 2013. Pengaruh Agregat Bentuk Bulat (ROUNDED AGGREGATE) terhadap Karakteristik Marshall Campuran Beton Aspal AC-WC Menggunakan Aspal Penetrasi 60/70 Sebagai Bahan Pengikat . Jurnal

Said Jalalul Akbar et al 2012 Stabilitas Lapis Aspal Beton Ac-Wc Menggunakan Abu Sekam Padi

Yamin, (2002), Campuran beraspal panas dengan pendekatan kepadatan mutlak, Pustrans, Balitbang Dep. Kimpraswil.

Downloads

Published

2020-06-30

Similar Articles

1-10 of 13

You may also start an advanced similarity search for this article.