Evaluasi Pelaksaan Proyek Konstruksi Berdasar pada Peraturan Kepala (Perka) LKPP No.12 Tahun 2019 dengan Metode Structural Equition Modeling (SEM)
Studi Kasus : Pekerjaan Rabat Beton Jalan Kabuttu pada Tahun Anggaran 2023 di Desa Gattareng Kabupaten Soppeng
DOI:
https://doi.org/10.33096/00565759Keywords:
Pengadaan barang dan jasa, Structural Equition Modelling, Smart PLSAbstract
Untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang berpengaruh dan paling berpengaruh dalam pembelian barang dan fasilitas pekerjaan rabat betonisasi jalan raya di Kelurahan Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Soppeng, dengan menggunakan metode yang dikenal dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dan model Partial Least Squares (PLS) dengan jumlah sampel sebanyak 30-100. Berdasarkan hasil penelitian ini, komponen-komponen yang mempengaruhi pencapaian proyek rabat betonisasi jalan Kabuttu, Kelurahan Gattareng, Kabupaten Soppeng terdiri dari lima variabel, yaitu: (1)Dimensi Kapasitas Pemerintah Desa dengan nilai 22%, (2) Dimensi Proses Pengolahan dengan nilai 18%, (3) Dimensi Partisipasi Masyarakat dengan nilai 20%, (4) Dimensi Akuntabilitas dan Transparansi dengan nilai 19%, (5) Dimensi Kepuasan dan Kepercayaan Masyarakat dengan nilai 19%, dan (6) Dimensi Kepuasan dan Kepercayaan Masyarakat dengan nilai 19%.
References
Alifuddin, A., Nunung, & Dewi, N. (2019). Analisis Kekuatan Tarik Campuran Asphalt Concrete – Binder Course Terhadap Abu Sekam Kayu. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 4(3), 270–276. https://doi.org/10.33096/jtsm.v4i3.384
Anis, M. (2016). Analisis Perbandingan Metode Empiris dan Metode Mekanistik Dalam Perancangan Landasan Bandar Udara : Studi Kasus Bandar Udara Kertajati – Majalengka. Warta Penelitian Perhubungan, 28(6), 413. https://doi.org/10.25104/warlit.v28i6.306
Asmidar, Putri, R. S. A., Massara, A., Syarkawi, M. T., & Alifuddin, A. (2022). Pengaruh Temperatur Pemadatan terhadap Parameter Marshall Test dan Tegangan Tarik pada Campuran Split Mastic Asphalt. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, 4(1), 78–89. https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/JILMATEKS/article/view/510
Badaron, S. F., Gecong, A., Anies, M. K., Achmad, W. M., & Setiani, E. P. (2019). Studi Perbandingan Kuat Tarik Tidak Langsung terhadap Campuran Aspal Beton dengan menggunakan Limbah Marmer dan Abu Sekam Padi sebagai Filler. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 4(2), 145. https://doi.org/10.51557/pt_jiit.v4i2.593
Bina Marga, K. P. (2018). Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Revisi 1. Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, September, 1–199.
Farida, I., & Hakim, N. (2021). Ketebalan Perkerasan Lentur Dengan Metode AASHTO 1993 Dan Manual Perkerasan Jalan 2017. Jurnal Teknik Sipil Cendekia (Jtsc), 2(1), 59–68. https://doi.org/10.51988/vol1no1bulanjulitahun2020.v2i1.30
Mardiansah, M., Haris, V. T., & Lubis, F. (2018). Analisis Kehilangan Kadar Aspal pada Aspal Buton untuk Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC). Jurnal Teknik, 12(2), 97–104. https://doi.org/10.31849/teknik.v12i2.1889
Panjaitan, K. D., & Ing, T. L. (2019). Penggunaan Genteng Keramik sebagai Pengganti Agregat Kasar dan Abu Terbang sebagai Pengisi pada Laston AC-BC. Jurnal Teknik Sipil, 13(2), 95–113. https://doi.org/10.28932/jts.v13i2.1439
Widodo, S., & Setyaningsih, I. (2011). Penggunaan Alat Marshall Untuk Menguji Modulus Elastisitas Beton Aspal. 13–18.
Wood, A., Wiyono, W., Setiawan, A., & Nur, D. (n.d.). Rekayasa dan Manajemen Transportasi Journal of Transportation Management and Engineering Pengaruh Suhu Terhadap Modulus Eelastis dan Angka Poisson Beton Aspal Lapis AUS (AC-WC) dengan Kapur Sebagai Filler.