Pengaruh Bendungan Terhadap Regim Aliran Sungai Pamukkulu Kabupaten Takalar

Authors

  • Ratna Sari Program Studi Teknik Sipil Perairan Fakultas Teknik Muhammadiyah Universitas Makassar Author
  • Sri Nurhaini Nurlette Program Studi Teknik Sipil Perairan Fakultas Teknik Muhammadiyah Universitas Makassar Author
  • Muh Yunus Ali Program Studi Teknik Sipil Perairan Fakultas Teknik Muhammadiyah Universitas Makassar Author
  • M Agusalim Program Studi Teknik Sipil Perairan Fakultas Teknik Muhammadiyah Universitas Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/3eadsj15

Keywords:

Pengaruh bendungan, debit banjir, Bendungan Pamukkulu

Abstract

Pembangunan bendungan diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, produktivitas pertanian, ketahanan irigasi. Dengan adanya bendungan di bagian hulu sungai maka kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan dapat dikurangi dan pada musim kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk PLTA, Perikanan dan lain sebagainya. Pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya bendungan yaitu mengalami pengurangan debit air pada sungai utama dibagian hilir. Maka dari itu Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bendungan Pamukkulu terhadap perubahan debit di sungai Pamukkulu. Metode penelitian yang digunakan mulai dari tahap persiapan dan mempelajari perhitungan analisis frekuensi, hidrograf satuan sintetik Nakayasu dan penelusuran banjir. Data yang diperlukan adalah data sekunder berupa data curah hujan data parameter bendungan, data parameter DAS. Hasil analisis menunjukan debit banjir yang masuk ke bendungan (inflow) untuk kala ulang 25,50 dan 100 tahun diketahui bahwa sebesar 915,34 m3/detik, 1017,09 m3/detik, dan 1118,08 m3/detik. Banjir berikut ini diselesaikan dalam kondisi ketinggian air yang khas dengan periode ulang yang sama, secara terpisah pelepasan banjir berikutnya (surge) diketahui bahwa 702,19 m3/dtk, 752,44 m3/dtk, dan 807,68 m3/dtk. Jadi penurunan debit banjir sebesar 213,15 m3/detik, 264,65 m3/detik dan 311,40 m3/detik.

References

Asdak, C. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Revisi ke-5). Universitas Gadjah Mada.

Asmoro, W. (2007). Evaluasi Kinerja Bendungan Wadas Lintang. Universitas Diponegoro.

Cahyono, AT (2013). Perencanaan pengendalian Banjir Kali Kemuning Kota Semarang. Institut Teknologi Sepuluh November.

Joesron, L. (1992). Banjir Rencana Untuk Bangunan Air. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Kodoatie, RJ, dan Sugiyanto. (2002). Banjir (Beberapa Penyebab dan Metode Pengendalian) (Edisi ke-1).

Suryono, S & Takeda, K. (2003). Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita Jakarta.

Soemarto, C. (1995). Hidrolik. Penerbit Erlangga.

Suripin. (2002). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suripin. (2003). Sistem Drainase Kota yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.

Downloads

Published

2023-10-31

Similar Articles

1-10 of 55

You may also start an advanced similarity search for this article.