Kajian Keseimbangan Debit Sungai Sadang di Bendung Benteng Kabupaten Pinrang
DOI:
https://doi.org/10.33096/gjwbg877Keywords:
Keseimbangan, debit, pola tanamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan debit sungai Sadang di Bendung Benteng Kabupaten Pinrang .pada kajian ini di gunakan metode survey dan mengumpulkan data-data sekunder dan primer dari instansi yang terkait.analisa debit tersedia dan debit andalan 80% sungai Sadang di Bendung Benteng menggunakan metode Rata-rata Aljabar dan Penman modifikasi sedangkan kebutuhan irigasi dianalisa dengan metode evapotranspirasi,perkolasi, curah hujan efektif,efesiensi irigasi.dengan metode tersebut diatas menunjukkan debit yang mengalami defisit terjadi pada bulan Agustus sampai dengan bulan Nopember dengan besaran debit terendah 69m3/dtk dan tertinggi 80m3/dtk sedangkan pada bulan Desember, Januari sampai dengan bulan Juli kondisi debit sungai Sadang di Bendung Benteng masih surflus dengan debit 136 m3/dtk sampai dengan 366 m3/dtk dengan luas areal daerah irigasi Sadang untuk saat ini 59.210,84 ha.untuk mengatasi defisit debit air maka di lakukan rekayasa distribusi debit air dengan metode golongan atau bergilir pada sebagian areal sawah yang ada terutama pada kondisi debit air defisit pada bulan Oktober dan Nopember. Dengan demikian Daerah irigasi Sadang dapat terlayani secara serentak dengan dua musim tanam.
References
Bambang Triatmodjo, 2008, Hidrologi Terapan, Beta Offset Yogyakarta Maret
DISMP 2007, Pedoman Operasi danpemeliharaan Bendung Benteng
Iman Subarkah, 1992, Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air, Penerbit Idea Dharma Bandung
Joyce Martha W, Wanny Adidarma, 1983, Mengenal Dasar — dasar Hidrologi, Penerbit Nova, Bandung
Purwanto, 2016, Analisis Kebutuhan Air Irigasi pada Irigasi Bendung Mricani
Sunggono kh Nova Ban, 1984, Perhitungan Teknik sipil, Nova Bandung
Sumber Daya Air, Edisi Ketiga, Jilid I, Erlangga, Jakarta
Sudjana, 1975, Metode Statistik, Tarsito, Bandung
Soemarto,1987,Hidrologi,Teknik, PenerbitUsaha Nasional, Surabaya
Soewamo, 1992, Pengaruh lama Pencatatan Debit Terhadap Perkiraan Banjir
Soewarno,1991,Ketelitian Pengukuran DebitMetode Alat Ukur Arus di
Pos Duga Air Sungai Atau Saluran Irigasi,
Soewamo, 1994, Pengukuran Kehilangan Air di Saluran lrigasi,
Soewamo, 1995, Hidrologi Aplikasi Statistik Untuk Analisa Data Jilid 1, Nova, Bandung
Soewarno, 1991, Hidrologi, Pengukuran dan Pengelolaan Data Aliran Sungai, Hidrometrik, Nova, Bandung
Sriharto BR 1986, Analisis Hidrologi
Safira Ramadani 2019. Kajian Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Tawang Sari
Sharirudin, 2015. Analisis Kebutuhan Air Irigasi Untuk Daerah Irigasi Cimanuk Kab. Garut