Kajian Potensi Energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada Daerah Irigasi Bajo di Kabupaten Luwu
DOI:
https://doi.org/10.33096/72fnr737Keywords:
Potensi energi, PLTMH Irigasi, debitAbstract
Pemanfaatan saluran irigasi untuk lahan pertanian dilakukan dengan memanfaatkan kemiringan bidang untuk mendapatkan kemiringan aliran agar tidak menimbulkan erosi, sehingga pada level-level tertentu pada bangunan terjun dan bagi sadap dapat diperoleh ketinggian yang potensial dalam rangka pemanfaatan turbin air dengan rancangan sesuai karakteristik yang dibutuhkan, selanjutnya dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lokasi mana yang berpotensi membangkitkan daya listrik dan berapa besaran energi listrik pertahun yang dapat dihasilkan oleh PLTMH pada Daerah Irigasi Bajo. Penelitian ini mengukur beda tinggi muka air pada bangunan terjun untuk mendapatkan data Head, data kebutuhan air tanam pada penelitian sebelumnya digunakan untuk menganalisa debit andalan menggunakan metode kurva durasi debit. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran pada 8 lokasi memiliki nilai beda tinggi muka air yang variatif, yaitu terjunan 1 sebesar 1,5 meter dan terjunan 2 sebesar 1,65 meter, jenis turbin yang dapat digunakan adalah turbin vortex, sesuai dengan debit yang tersedia maka tiap lokasi digunakan 3 unit turbin, dan total potensi energi listrik pertahun pada dua lokasi tersebut sebesar 854.256,24 kWh atau 854,26 MWh.
References
Anryana, E., Prawitosari, T., & Achmad, M. (2019). Evaluasi Tingkat Pelayanan Bendung Tomatoppe pada Daerah Irigasi Bajo Kabupaten Luwu. Jurnal Agritechno, 12(2), 94–101. https://doi.org/10.20956/at.v0i0.217
Energi, D., & Mineral, S. D. (2009). Pedoman Studi Kelayakan Hidrologi Buku 2A. Jakarta, Hal, 14, 15.
Fachri, A., Triastianti, R. D., & Indrawati, R. (2019). Studi Potensi Debit dan Tinggi Jatuh Air Pada Energi Listrik Kawasan Ekowisata Di Desa Sriharjo. 19(1), 1–14.
Badan Standarisasi Nasional. (2015). Pengukuran Debit pada Saluran Terbuka Menggunakan Bangunan Ukur Tipe Pelimpah Atas. Jakarta: BSNI.
Badan Standarisasi Nasional. (2015). Perhitungan Debit Andalan Sungai dengan Kurva Durasi Debit. Standar Nasional Indonesia Nomor, 2015–6738.
Pranoto, B., Aini, S. N., Soekarno, H., Zukhrufiyati, A., Al Rasyid, H., & Lestari, S. (2018). Potensi Energi Mikrohidro di Daerah Irigasi (Studi Kasus di Wilayah Sungai Serayu Opak). Jurnal Irigasi, 12(2), 77–86.
Departemen Pekerjaan Umum. (1986). Kriteria Perencanaan Bagian Saluran KP-03. Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum. (2013). Kriteria perencanaan bagian perencanaan jaringan irigasi KP-01. Jakarta (ID): Direktorat Jendral Sumber Daya Air Direktorat Irigasi Dan Rawa.
Departemen Pekerjaan Umum. (2013). Standar Perencanaan Irigasi. In DJ Air, Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan KP-04. Jakarta.