Perencanaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) pada Ruas Jalan Passo – Tulehu Berdasarkan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017
DOI:
https://doi.org/10.33096/kbbbcc63Keywords:
Tebal lapis tambah, Kerusakan jalan, LendutanAbstract
Hasil observasi awal peneliti di ruas jalan Passo – Tulehu menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi berupa retak halus, retak buaya, retak memanjang, retak slip, pengausan, pelepasan agregat, retak tepi, dan lubang. Pada Sta 05+000 – Sta 10+000 terdapat 110 titik kerusakan dengan tingkat kerusakan ringan 65,45%, kerusakan sedang 30,91% dan kerusakan berat 3,64%. Bertolak dari masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menentukan tebal lapis tambah (overlay) yang tepat untuk diaplikasikan pada ruas jalan Passo – Tulehu Sta 05+000 – Sta 10+000. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan data-data yang digunakan yaitu data lalu lintas harian rata-rata, data lendutan, data International Roughness Index (IRI), dan data tebal eksisting jalan. Berdasarkan penelitian didapatkan tebal lapis tambah (overlay) dengan menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 yaitu 4 cm untuk overlay berdasarkan IRI, overlay tipis 5,5 cm dan overlay tebal 10 cm. Jadi dapat disimpulkan bahwa tebal overlay yang tepat untuk diaplikasikan pada ruas jalan Passo – Tulehu Sta 05+000 – Sta 10+000 yaitu 10 cm karena mampu menahan deformasi permanen dan retak lelah.
References
Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 2416: 2011. Cara uji lendutan perkerasan lentur dengan alat Benkelman Beam. www.bsn.go.id
David. (2011). Universitas Kristen Petra Surabaya. Dimensi Interior, 8(1), 44–51. publication.petra.ac.id/index.php/sastra-tionghoa/article/view/121
Ditjen Bina Marga, P. (2019). Kondisi Permukaan Jalan Provinsi di Indonesia (Issue 1).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Direktorat Jenderal Bina Marga. (1995). Metode perhitungan tebal lapis tambah perkerasan lentur berdasarkan hasil pengukuran FWD Tahun 1995.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, & Direktorat Jenderal Perumahan Rakyat. (2020). Suplemen Manual Desain Perkerasan Jalan No. 01/S/MDP 2017.
Permen No.11 Tahun 2019 Persyaratan Teknis Jalan & Kriteria Perencanaan Teknis Jalan, 9 1 (2011).
Nono dan Dadang A.S,. (2005). Pd T-05-2005-B Perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan metoda lendutan, Departemen Pekerjaan Umum. 9.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. (2010). Tata Cara Dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan. 11.
PUPR, K. M. (2015). library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Memperhatikan.
Sukirman, S. (2010). Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. In Insitut Teknologi Nasional, Bandung (Vol. 53, Issue 9).