Kalibrasi Koefisien Debit Model Bukaan Pintu Sorong Pada Saluran Terbuka (Uji Laboratorium)
DOI:
https://doi.org/10.33096/h73b2j51Keywords:
Pintu sorong, koefisien debit, bukaan pintu airAbstract
Pengukuran debit pada suatu bangunan pengambilan air sangat diperlukan ketepatannya karena sangat berpengaruh terhadap hasil yang ingin dicapai dalam pemakaian air. Salah satu pintu pengukur debit seperti disebutkan diatas adalah pintu. Bangunan pengatur debit ini sering digunakan oleh karena kemudahan perencanaan dan pengoperasian. Dengan demikian variasi bukaan pintu akan mempengaruhi debit aliran dan profil muka air di bagian hilir. Metode penelitian adalah metode eksperimental di laboratorium. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi dengan tiga kondisi tinggi bukaan pintu sorong. Hasil penelitian mendapatkan koefisien Cd dari hasil pengujian di laboratorium ditemukan persamaan Pintu 1 Cd = -0.1155 yg/yo + 0.6507 dan Pintu 2 Cd = -0.115 yg/yo + 0.6469 pada Kondisi pertama tinggi pintu 1 dan 2 sama, pada kondisi kedua tinggi pintu 1 dan 2 tidak sama ditemukan persamaan Pintu 1 Cd = -0.2352 yg/yo + 0.6409 dan Pintu 2 Cd = -0.6049 yg/yo + 0.9947, serta pada kondisi ketiga dengan satu pintu ditemukan persamaan Cd = -0.3204 yg/yo + 0.7879. Nilai hasil percobaan Cd dengan 3 kondisi tersebut semua mendekati dengan nilai Cd dari persamaan peneliti terdahulu. Persamaan hasil percobaan yang paling mendekati adalah persamaan pada kondisi 1 pada pintu 1 dengan persamaan Garbrecht dengan selisih terbesar 0.003
References
Abd-el-Malek, M. B. (1991). Approximate solution of gravity-affected flow from planar sluice gate at high Froude number. Journal of Computational and Applied Mathematics, 35(1–3), 83–97. https://doi.org/10.1016/0377-0427(91)90198-S
Bijankhan, M., Ferro, V., & Kouchakzadeh, S. (2012). New stage-discharge relationships for free and submerged sluice gates. Flow Measurement and Instrumentation, 28, 50–56. https://doi.org/10.1016/j.flowmeasinst.2012.07.004
Bijankhan, M., & Kouchakzadeh, S. (2015). The hydraulics of parallel sluice gates under low flow delivery condition. Flow Measurement and Instrumentation, 41, 140–148. https://doi.org/10.1016/j.flowmeasinst.2014.10.017
Khaleela, M. S., & Othmanb, K. I. (1997). Degradation downstream from a sluice gate ; variation of bed and sediment characteristics with time and discharge. 191, 349–363.
Rady, R. A. E. H. (2016). Modeling of flow characteristics beneath vertical and inclined sluice gates using artificial neural networks. Ain Shams Engineering Journal, 7(2), 917–924. https://doi.org/10.1016/j.asej.2016.01.009
Sauida, M. F. (2014). Calibration of submerged multi-sluice gates. 663–668.
Shayan, H. K., & Farhoudi, J. (2013). Effective parameters for calculating discharge coefficient of sluice gates. Flow Measurement and Instrumentation, 33, 96–105. https://doi.org/10.1016/j.flowmeasinst.2013.06.001
Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data Jilid 2, Penerbit NOVA, Bandung.