Studi Perbandingan Karakteristik Pengguna Angkutan Online dan Angkutan Konvensional di Kota Makassar

Authors

  • Miftahul Khaer Program Magister Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St Maryam Hafram Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Mukhtar Thahir Syarkawi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/ttmdw340

Keywords:

karakteristik, angkutan online, angkutan konvensional

Abstract

Ada beberapa alat transportasi yang ada di Kota Makassar yaitu: angkutan kota (pete–pete), Bus Rapid Transport (BRT), taksi konvensional, taksi online, becak, becak motor disingkat bentor, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini dengan banyaknya pilihan moda transportasi yang tersedia di Kota Makassar menimbulkan beberapa pola salah satunya yaitu karakteristik para pengguna pada masing- masing moda transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna angkutan umum khususnya angkutan online dan angkutan konvensional seperti pete–pete, BRT, dan taksi konvensional. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analisis data deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang karakteristik dari responden yang dibuat dalam bentuk tabel dan grafik agar lebih mudah difahami. Data-data yang digunakan dalam analsis ini bersumber dari hasil wawancara pengguna angkutan umum dengan menggunakan kuisioner yang telah disiapkan sebelumnya. Pemilihan sampel dilakukan secara acak. Variabel penelitian meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, strata dalam keluarga, jumlah tanggungan kendaraan pribadi, asal dan tujuan perjalanan, intensitas penggunaan angkutan umum, penghasilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penumpang angkutan umum didominasi oleh jenis kelamin perempuan dengan rentang usia antara 15-25 tahun dengan tingkat pendidikan SMA, tanpa tanggungan dengan pendapatan perbulan dibawah 1,5 juta rupiah, dan sebagai anak dalam hierarki dalam keluarga.

References

Aksan Sofyan (2004), Kinerja Angkutan Umum Kota Makassar, (Studi Kasus Angkutan Umum Penumpang Pete-Pete), Universitas Hasanuddin.

Hajerah (2017), Analisis Persepsi Pengguna Terhadap Kinerja Angkutan Umum Di Makassar. Universitas Muslim Indonesia Makassar.

Herry Lubis, Julaihi Wahid, Rahmad Dian (2005), Persepsi Pelaku Perjalanan Terhadap Pelayanan Angkutan Umum Di Kota Medan, Universitas Sumatera Utara.

Joni Suryoputro, Dkk (2009), Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP), Dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), (Studi Kasus Trans Jogja Rute 4A Dan 4B), Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Margareth (2013), Analisis Kinerja Angkutan Umum Pada Rute Rencana Terminal-Kampus Universitas Timor Kota Kefamenanu Provinsi NTT, UMS

Novian Herbowo (2012), Studi Persepsi Pengguna Transjakarta Pada Koridor II, (Pulogadung-Harmoni). UNJ Jakarta.

Popy Rufaidah (2010), Persepsi Penumpang Jasa Transportasi Angkutan Umum Atas Kewajaran Harga, Universitas Padjadjaran.

Rauf. S (2013), Analisa Kinerja dan Pemetaan Angkutan Umum (Mikrolet) Di kota Makassar (Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek A,C,G,J,S), Universitas Hasanuddin.

Sigit Haryono (2010), Analisis Kualitas Pelayanan Angkutan Umum (Bus Kota) Di Kota Yogyakarta, UPN Yogyakarta.

Situmeang. P (2008), Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Penumpang Antar Kota (Studi Angkutan Umum Trayek Medan-Tarutung), Universitas Sumatera Utara.

Suhartono, Dkk (2003), Analisis Keterjangkauan Daya Beli Pengguna Jasa Angkutan Umum Dalam Membayar Tarif, (Studi Kasus : Pengguna Jasa Angkutan Kota di Kabupaten Kudus), Pilar.

Tamin, Ofyar.Z (1999), Perencanaan Dan Permodelan Transportasi. ITB Bandung.

Taty Yuniarti (2009), Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability To Pay Dan Willingness To Pay, (Studi Kasus PO. ATMO Trayek Palur-Kartasura di Surakarta), Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Warpani Suswardjoko (2002), Pengelolaan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan . ITB Bandung.

Yori Herwangi (2016), Transport Disadvantage Dan Kepemilikan Sepeda Motor Pada Masyarakat Berpendapatan Rendah, (Studi Kasus: Kawasan Perkotaan Yogyakarta), ITB Bandung.

Downloads

Published

2020-10-31

Similar Articles

1-10 of 12

You may also start an advanced similarity search for this article.