Tinjauan Waktu dan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Bor Pile Metode Critical Chain Project Management (Kasus: Jembatan Phinisi Center Point of Indonesia)

Authors

  • Yasnawi Idrus Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Winarno Arifin Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Mukti Maruddin Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Mariah Ulfah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Yana Mardiana Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/wkb7ya63

Keywords:

penjadwalan, perencanaan, keterlambatan

Abstract

Proyek pembangunan jembatan Phinisi Center Point of Indonesia terdiri dari beberapa macam pekerjaan sub structure seperti pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi bored pile. Pada bulan Januari sampai Maret mengalami keterlambatan progress. Schedule atau penjadwalan adalah unsur yang paling penting dalam pelaksanaan proyek. Namun didalam pelaksanaan jadwal cenderung tidak terpakai secara efektif dilapangan. Kondisi yang demikian mengakibatkan pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan time schedule proyek. Manajemen adalah kemampuan perusahaan atau instansi dalam merencanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Manajemen proyek adalah kemampuan perusahaan atau instansi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan berdasarkan target jangka pendek yang sudah dirumuskan sebelumnya. Manajemen proyek juga ditetapkan mengikuti time schedule yang telah ditetapkan. Ilmu manajemen proyek sudah sepatutnya dipahami oleh pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian suatu proyek utamanya para manajer karena itu setiap stakeholder harus menjalankan perannya masing-masing. Dengan menggunakan metode penjadwalan ini akan diperoleh feeding buffer dengan durasi 3 akan diperoleh project buffer dengan durasi 16 sehingga penjadwalan eksisting 120 hari kerja menjadi 104 hari dengan menggunakan critical chain project management (CCPM) diperoleh biaya pendanaan proyek sebesar Rp10.628.917.737 dimana mengalami penghematan sebesar Rp72,718,349.64 pada biaya tenaga kerja.

References

Direktorat Perguruan Tinggi Swasta. 2009. Rekayasa Fundasi II: Fundasi Dangkal dan Fundasi Dalam. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Hardiyatmo, Hary Christady. 1996. Teknik Fondasi. Jakarta: Gramedia.

Mathis dan Jackson. 2005. Defenisi Sumber Daya Manusia di http://pakdosencoid (Akses 24 September 2019). H 3

M.T.E. Hariandja. 2002. Defenisi Sumber Daya Manusia di http://pakdosencoid (Akses 24 September 2019). H 2

Muhammad Aulady, cesaltino Orlens.2016. Perbandingan Durasi Waktu Proyek Konstruksi Antara Metode Critical Path dengan Metode Critical Chain Prpject Management. BMJ [Internet]. [Diunduh 2019 Sept 20].

M. Quraish Shihab. 2010. Pengertian Waktu Menurut Para Ahli di http://defenisimenurutparaahli.com (Akses 24 September 2019)

M.Busyral Karim dan Putu Dana Karningsih, 2012 Perencanaan dan pengendalian konstruksi menggunakan critical chain project management dan lean contruction untuk meminimalisir waste (studi kasus : pembangunan gedung BPPKB tahap 2) . Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya

Peurifoy, Robert L et al. 2006. Construction Planning, Equipment, and Methods. Mc Graw Hill: New York. Pratasik, Failen,dkk. 2013. Menganalisis Sensitivitas Keterlambatan Durasi Proyek

dengan Metode CPM (Studi Kasus : Perumahan Puri Kelapa Gading). Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9,Agustus2013 (603-607) ISSN : 2337-6732.

Santosa, Budi. 2009. Manajemen Proyek Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyarto, dkk. 2013. Analisis Network Planning dengan CPM (Critical Path Method) dalam Rangka Efisiensi Waktu dan Biaya Proyek. E-jurnal MATRIKS Teknik Sipil Vol.1 No.4/Desember 2013/408 ISSN 2354-8630.

Sumarsono, Sony. 2003. Defenisi Sumber Daya Manusia di http://pakdosencoid (Akses 24 September 2019). H 4

Suyatno. 2010. Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Gedung. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro

Wulfram I. Ervianto dan Naryo Widodo, 2015. Studi faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan dan Kesuksesan Proyek di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Widodo Naryo. 2015. Studi faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan dan Kesuksesan Proyek di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Downloads

Published

2020-10-31

Similar Articles

1-10 of 12

You may also start an advanced similarity search for this article.