Analisa Faktor-Faktor Keterlambatan Pekerjaan pada Proyek Gedung Kantor Polres Kabupaten.Barru Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
DOI:
https://doi.org/10.33096/heeprg26Keywords:
Faktor keterlambatan , AHP, Kriteria, Sub-kriteriaAbstract
Kabupaten Barru sebagai daerah salah satu wilayah di Indonesia dari hari ke hari semakin berkembang. Mulai dari pembangunan fasilitas daerah, hingga perbaikan infrastruktur di Kabupaten Barru. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas kantor polres di Kabupaten Barru. Namun pada saat pelaksanaan pembangunan Gedung Kantor Polres Barru tersebut, proyek mengalami ketarlambatan. Pada ke-20 hingga minggu ke-24 sebesar -1.15%, -3.73%, -5.67%, -6.35%, -3.90%. Kondisi ini menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan sehingga dilakukan evaluasi faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek tersebut kemudian diadakan audit kinerja proyek yang akan mempengaruhi berbagai susunan atau rencana proyek yang lain untuk di jalankan.
References
Nugroho, H. A. (2019). ANALISIS FAKTOR – FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK APARTEMEN TOD PONDOK CINA. 20.
Pradipta. (2016). ANALISA FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK TOPSIDE PLATFORM PT . XYZ ANALYSIS OF FACTOR DELAY ON TOPSIDE PLATFORM PROJECT PT . XYZ.
RAHAYU. (2017). Analisis Faktor-Faktor Dominan Penyebab.
Saaty, T. L., Vargas, L. G., & Whitaker, R. (2009). Addressing With Brevity Criticisms of the Analytic Hierarchy Process. International Journal of the Analytic Hierarchy Process, 1(2), 121–134. https://doi.org/10.13033/ijahp.v1i2.53
Supriadi. (2018). Analytical Hierarchy Process (AHP) Teknik Penentuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir. In Advanced Decision Making for HVAC Engineers.