Pengaruh Sudut Potong dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Material Baja HQ760 dalam Proses Pembubutan
Kata Kunci:
kekasaran permukaan, sudut potong, kedalaman pemakanan, baja HQ760Abstrak
ekasaran permukaan sangat ditentukan oleh variabel pemotongan sehingga efektifitas pengerjaan proses pemotongan dalam hal ini pembubutan, salah satunya dapat dianalisis berdasarkan kedalaman pemakanan dan kemiringan sudut potong. spesimen dari baja HQ760 berbentuk silinder, dengan dimensi panjang 25 cm, dan berdiameter 2cm, jumlah spesimen secara keseluruhan dalam penelitian ini sebanyak 9 buah, dibubut dengan variasi sudut potong (10 °, 15°, 20°), dan kedalaman pemakanan (1mm, 1.5mm, 2mm),dengan kecepatan spindel 750 rpm yang dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel pemotongan yang digunakan. Penelitian ini menghasilkan nilai kekasaran paling rendah pada sudut potong 20°, dengan kedalaman pemakanan 1mm, sebesar 0.363 μm, sebaliknya menghasilkan nilai kekasaran paling tinggi pada sudut potong 10°, dengan kedalaman pemakanan 2mm sebesar 4.195 μm. Yang menunjukkan bahwa variabel sudut pemotongan lebih memiliki peranan yang sangat signifikan bagi kekasaran permukaan hasil pembubutan, meskipun pengaruh kedalaman pemakanan tidak dapat dikesampingkan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nurhasymin Nurhasymin, Faisal Habib, Zulkifli Manguluang (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua artikel yang diterbitkan dalam J-Move Journal (Journal of Mechanical Engineering Innovation and Development) dilisensikan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Hak cipta (copyrights) tetap dipegang oleh penulis.
- Artikel dapat digunakan, disalin, dibagikan, dan diadaptasi oleh pihak lain untuk tujuan komersial maupun non-komersial, dengan syarat:
- Atribusi harus diberikan dengan jelas kepada penulis asli dan jurnal sebagai tempat publikasi pertama.
- Jika dibuat karya turunan (adaptasi, modifikasi, atau pengembangan), maka karya turunan tersebut wajib didistribusikan dengan lisensi yang sama (CC BY-SA 4.0).
Dengan mengirimkan artikel ke jurnal ini, penulis menyetujui bahwa karya mereka dapat didistribusikan dan digunakan ulang sesuai lisensi tersebut.