Karakteristik Mekanis dan Struktur Mikro pada Paduan Aluminium (Al) + Tembaga (Cu)
Kata Kunci:
Aluminium, Tembaga, Pengecoran, Uji Kekerasan, Struktur MikroAbstrak
Aluminium tergolong logam lunak berwarna putih keperakan dan memiliki beberapa kelebihan dibanding logam lainnya. Aluminium relatif lebih ringan dari pada baja, tembaga, maupun kuningan. Paduan Aluminium-Tembaga banyak dikembangkan untuk mendapatkan sifat mekanis yang lebih baik, karena Tembaga (Cu) merupakan konduktor listrik dan panas yang baik dan umumnya berbentuk kristal dengan warna kemerahan, dapat dijumpai dalam bentuk logam bebas namun lebih banyak ditemukan dalam bentuk persenyawaan atau sebagai senyawa padat dalam bentuk mineral. Penelitian ini didahului dengan proses pengecoran yakni penuangan logam cair kedalam cetakan pasir dengan memanfaatkan Aluminium dari bahan bekas yang dilebur pada tanur krus atau tanur induksi frekwensi rendah dengan membuat 3 spesimen pada berbagai variasi paduan dan kemudian dilakukan pengujian kekerasan yang menghasilkan kecenderungan meningkatnya kekerasan permukaan dengan semakin tinggi presentase campuran tembaga (Cu), hal ini dapat dinyatakan bahwa nilai kekerasan berbanding lurus dengan penambahan tembaga pada paduan aluminium. Pengujian berturut-turut menghasilkan kekerasan rata-rata sebesar 120,6 N/mm2 untuk persentase campuran Al 90% + Cu 10% dan kekerasan rata-rata 163,6 N/mm2 untuk persentase campuran Al 95% + Cu 5%, kekerasan rata-rata 146,1 N/mm2 pada presentase Al 85% + Cu 15%. Dari pengujian struktur mikro didapatkan hasil dimana terjadi peningkatan kekerasan spesimen yang bersesuaian dengan hasil-hasil uji kekerasan hal mana juga dapat disebabkan oleh terbentuknya fase β (beta) lebih banyak dibandingkan fase (alfa) dalam mengikat Aluminium.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua artikel yang diterbitkan dalam J-Move Journal (Journal of Mechanical Engineering Innovation and Development) dilisensikan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Hak cipta (copyrights) tetap dipegang oleh penulis.
- Artikel dapat digunakan, disalin, dibagikan, dan diadaptasi oleh pihak lain untuk tujuan komersial maupun non-komersial, dengan syarat:
- Atribusi harus diberikan dengan jelas kepada penulis asli dan jurnal sebagai tempat publikasi pertama.
- Jika dibuat karya turunan (adaptasi, modifikasi, atau pengembangan), maka karya turunan tersebut wajib didistribusikan dengan lisensi yang sama (CC BY-SA 4.0).
Dengan mengirimkan artikel ke jurnal ini, penulis menyetujui bahwa karya mereka dapat didistribusikan dan digunakan ulang sesuai lisensi tersebut.