Peningkatan Efesiensi Alat Pengering Jagung Menggunakan Kolektor Pasir Mesh 20 dan Mesh 40
Kata Kunci:
Kadar air, Efisiensi pengering, Kolektor pasir, JagungAbstrak
Energi surya merupakan salah satu energi alternatif yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara-negara yang terletak di khatulistiwa termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Energi surya bersifat renewable adalah energi yang tidak polutif, bersifat kontinyu dan tidak dapat habis. Jagung mempunyai harga jual tinggi apabila kadar air yang terdapat pada biji jagung sesuai standar yang diinginkan di pasaran. Standar SNI 01-03920-1995 kadar air jagung yakni 1314%. Untuk mendapatkan standar tersebut, jagung harus melewati proses pengeringan. Teknik pengeringan saat ini sudah banyak dilakukan, dari yang metode alami dan sederhana dengan pengeringan langsung dibawah sinar matahari sampai dengan yang menggunakan peralatan yang canggih dan memerlukan keahlian tertentu. Untuk pengeringan langsung di bawah sinar matahari, jagung membutuhkan waktu 3-5 jam penjemuran untuk mencapai kadar air standar jagung yang dibutuhkan. Alat pengering yang diteliti menggunakan kolektor pasir dengan ukuran mesh 20 dan mesh 40. Kolektor pasir sebagai absorber untuk menyerap energi panas membawa uap air keluar melalui cerobong. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penurunan kadar air jagung terhadap waktu pengeringan, perbandingan efisiensi alat pengering menggunakan kolektor pasir mesh 20 dan mesh 40. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh lama pengeringan dengan menggunakan kolektor pasir mesh 20 membutuhkan waktu 3 jam 43 menit untuk mencapai kadar air dari 22,9% menjadi 13% sedangkan kolektor pasir mesh 40 membutuhkan waktu 4 jam 08 menit untuk mencapai penurunan kadar air jagung dari 22,9% menjadi 13%. Untuk kolektor pasir mesh 20 memiliki efisien pengering 40,655% sedangkan untuk kolektor pasir mesh 40 memiliki efisiensi pengering 35,724%.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua artikel yang diterbitkan dalam J-Move Journal (Journal of Mechanical Engineering Innovation and Development) dilisensikan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Hak cipta (copyrights) tetap dipegang oleh penulis.
- Artikel dapat digunakan, disalin, dibagikan, dan diadaptasi oleh pihak lain untuk tujuan komersial maupun non-komersial, dengan syarat:
- Atribusi harus diberikan dengan jelas kepada penulis asli dan jurnal sebagai tempat publikasi pertama.
- Jika dibuat karya turunan (adaptasi, modifikasi, atau pengembangan), maka karya turunan tersebut wajib didistribusikan dengan lisensi yang sama (CC BY-SA 4.0).
Dengan mengirimkan artikel ke jurnal ini, penulis menyetujui bahwa karya mereka dapat didistribusikan dan digunakan ulang sesuai lisensi tersebut.