Pengujian Parameter Kuat Geser Tanah Berbutir Halus dari Pengujian Geser Langsung dan Geser Bebas pada Kondisi Unconsolidated Undrained (UU)
DOI:
https://doi.org/10.33096/22sa3z05Keywords:
Kepadatan, kohesi, sudut keruntuhan dalam, geser langsung, geser bebasAbstract
Parameter kuat geser tanah terdiri dari kohesi (c) dan sudut keruntuhan dalam ( ), dapat dihasilkan melalui pengujian geser langsung dan geser bebas. Nilai c dan perlu diketahui untuk menentukan daya dukung tanah jika ada beban yang bekerja diatasnya, diantaranya untuk menentukan daya dukung izin (qult). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh kadar air dan kepadatan terhadap nilai c dan serta perbandingan nilai c dan pada pengujian geser langsung dan geser bebas. Sampel tanah berupa tanah terganggu dari sebuah lokasi di Kecamatan Moncongloe yang termasuk dalam klasifikasi tanah berbutir halus. Pada penelitian ini digunakan metode eksperimental yang diawali dengan proses pemadatan (Compaction Test). Selanjutnya, dilakukan pengujian dengan metode geser langsung (Direct Shear Test) dan geser bebas (Triaxial Test) pada 5 tipe kepadatan yang berbeda. Kadar air sangat berpengaruh terhadap tingkat kepadatan serta nilai c dan sesuai dengan kondisi pori tanah dan sifat konsistensinya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai kohesi seiring dengan peningkatan kepadatan tanah baik yang dihasilkan melalui pengujian geser langsung maupun geser bebas dengan perbandingan rata-rata 0,3953. Adapun nilai sudut keruntuhan dalam berbanding terbalik terhadap tingkat kepadatan dengan perbandingan rata-rata antara hasil pengujian geser langsung terhadap geser bebas yaitu 1,4175.
References
Bowles, J. E. (1979). Physical and Geotechnical Properties of Soil (B. J. Clark, F. J. Cerra, & M. Eichberg (eds.)). McGraw-Hill.
Bowles, J. E., & Hainim, J. K. (1984). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Y. Sianipar (ed.); 2nd ed.). Erlangga.
Cetin, H., & Gökoǧlu, A. (2013). Soil structure changes during drained and undrained triaxial shear of a clayey soil. Soils and Foundations, 53(5), 628–638. https://doi.org/10.1016/j.sandf.2013.08.002
Head, K. H. (1980). Manual of Soil Laboratory Testing (Vol. 1). Pentech Press Limited.
Head, K. H. (1982). Manual of Soil Laboratory Testing (Vol. 2). Pentech Press Limited.
Holtz, R. D., & Kovacs, W. D. (1981). an Introduction to Geotechnical Engineering (K. Skrable (ed.)). Prentice-Hall.
Iskandar, R. M., Djoeddawi, A. A., Karim, A., Alifuddin, A., & Maruddin, M. (2022). Pengujian Kuat Geser Tanah dengan Metode Langsung (Direct Shear) Terhadap Perubahan Persentase Kadar Air. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, 4(April), 149–155. https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/JILMATEKS
Karim, A., Supardi, S., Alifuddin, A., & Maruddin, M. (2023). Karakteristik Kekuatan Geser Tanah Terhadap Perubahan Nilai Kepadatan Tanah. Jurnal Flyover, 3(2), 69–76. https://pasca-umi.ac.id/index.php/flyover/article/view/1532
Liu, C., & Evett, J. B. (1984). Soil Properties Testing, Measurement, and Evaluation (M. Carnis (ed.)). Prentice-Hall.
Nurdian, S., Setyanto, & Afriani, L. (2019). Korelasi Parameter Kekuatan Geser Tanah Dengan Menggunakan Uji Triaksial Dan Uji Geser Langsung Pada Tanah Lempung Substitusi Pasir. Jrsdd, 3(1), 13–26. https://journal.eng.unila.ac.id/index.php/geo
Soewignjo Agus Nugroho, Agus Ika Putra, & Rugun Ermina. (2012). Korelasi Parameter Kuat Geser Tanah Hasil Pengujian Triaksial dan Unconfined Compression Strength (UCS). Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 1–10. https://jst.ejournal.unri.ac.id
Susilo, A. J., Sentosa, G. S., Sumarli, I., & Prihatiningsih, A. (2018). Karakteristik Parameter Kekuatan Tanah yang Dipadatkan dengan Uji Triaksial Metode UU. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 2(2), 572. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v2i2.2721
Wesley, L. D. (2011). Mekanika Tanah (D. Prabantini (ed.); 2nd ed.). ANDI.