Studi Eksperimental Kuat Tekan Mortar Geopolimer Substitusi Limbah Kaca sebagai Filler dengan Metode Perawatan Membran
DOI:
https://doi.org/10.33096/w5ht8a61Keywords:
kuat tekan, limbah kaca, mortar geopolimer, perawatan membranAbstract
Mortar geopolimer merupakan mortar ramah lingkungan yang menggunakan material dengan kandungan silika tinggi seperti abu terbang. Mortar geopolimer dengan substitusi serbuk kaca tersusun atas material pengikat berupa abu terbang yang bereaksi dengan larutan alkali aktivator, serta material pengisi biasanya pasir yang dapat disubstitusikan dengan limbah kaca. Alkali aktivator yang digunakan yaitu larutan NaOH konsentrasi 10M dan larutan Na2SiO3 dengan perbandingan 1:3, sedangkan perbandingan agregat dan pengikatnya sebesar 70%:30%. Pada penelitian ini dilakukan metode perawatan membrane dengan jumlah benda uji setiap variasinya sebanyak 3 benda uji dan dilakukan pengujian kuat tekan mortar pada umur 7, 14, dan 28 hari terhadap benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 5 cm × 5 cm × 5 cm sebanyak 9 benda uji. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan diperoleh grafik hubungan antara kuat tekan mortar geopolimer dan umur mortar geopolimer, didapatkan nilai kuat tekan mortar dengan metode perawatan membrane sebesar 19,51 MPa sehingga dapat diklasifikasikan sebagai mortar tipe M berdasarkan ASTM C-270.
References
Achmad, D., et al. (2012). Efek Perawatan terhadap Karakteristik Beton Geopolimer. POLI-TEKNOLOGI, 11(1). https://doi.org/10.32722/pt.v11i1.28
Angelika, S. K., Desimaliana, E., dan Khanza, M. (2023). Pengaruh Substitusi Parsial Variasi Tepung Kaca terhadap Kuat Tekan Beton Geopolimer. RekaRacana: JurnalTeknik Sipil, 9(2), 157–166. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v9i2.70
ACI Committee 226. (1988). Use of Fly Ash in Concrete. Farmington Hills, MI: American Concrete Institute.
ASTM C270-10, “Standard Specification for Mortar for Unit Masonry,” 2010. [Online]. Available: chrome-Desimaliana et al.53JOSC–VOL.3NO.2APRIL 2024extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://www.masonryinstitute.com/wp-content/uploads/ASTM_C270-10.pdf.
ASTM C618-12, “Standard Specification for Coal Fly Ash and Raw or Calcined Natural Pozzolan for Use in Concrete,” 2012. [Online]. Available: https://www.astm.org/c0618-22.html.
Badan Standardisasi Nasional. (1990). SNI 03-1970-1990: Metode pengujian kuat tekan beton. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (1991). SNI 03-2460-1991: Spesifikasi bahan bangunan bagian A – Semen Portland. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
Davidovits, J. (1997). Geopolymer Inorganic Polymer New Material. France: Geopolymer Institute.
Davidovits, J. (1999). Chemistry of geopolymer System, Terminology. Paper presented at the Geopolymer ’99 International Conference. France: Saint-Quentin.
Davidovits, J. (2008). Geopolymer: Chemistry and Application. France: Geopolymer Institute.
Desimaliana, E., Ma’ruf, A. R., dan Shima, R. D. (2025). Pemanfaatan Serbuk Cangkang Kerang sebagai Substitusi Binder pada Campuran Mortar Geopolimer. JoSC: Journal of Sustainable Construction, 4(2), 48–53. https://doi.org/10.26593/josc.v4i2.9258.
Desimaliana, E., Shima, R. D., dan F. Musyaffa. (2024). Analisis Biaya terhadap Penggunaan Limbah Marmer dan Abu Sekam Padi pada Mortar Geopolimer. JoSC: Journal of Sustainable Construction, 3(2), 45–53. https://doi.org/10.26593/josc.v3i2.7905.
Desimaliana, E., Widyaningsih, E., Kaltsum, A. Q. N., dan Setiana, T. I. (2025). Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Geopolimer dengan Curing Pembasahan. Jurnal Proyek Teknik Sipil (POTENSI), 8(1), 1–8. https://doi.org/10.14710/potensi.2025.25933
Manuahe, R., Sumajow, M. D. J., dan Windah, R. S. (2014). Kuat Tekan Beton Geopolymer Berbahan Dasar Abu Terbang (Fly Ash). Jurnal Sipil Statik, 2(6). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/5819/5352
Pratama, N. A., dan Desimaliana, E., (2024). Pengaruh Subtitusi Parsial Limbah Bata Ringan terhadap Kuat Tekan Mortar Geopolimer. RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 51–59. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v10i1.51
Pratama, S. dan Risdianto, Y. (2019). Pengaruh Substitusi Fly Ash pada Bahan Pengikat Campuran Paving Block Ditinjau dari Kuat Tekan, Keausan dan Penyerapan Air. Rekayasa Teknik Sipil, 7(2), 4–7. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-tekniksipil/article/view/29984
Putri, A. A., dan Herlina, L. (2021). Pengaruh Kuat Tekan Beton Geopolimer Mutu Tinggi Menggunakan Fly Ash Tipe C. Prosiding Seminat Intelektual Muda#6,3(1).https://ejournal.trisakti.ac.id/index.php/sim/article/view/13094
Salain, I., Wiryasa, M., dan Pamungkas, I. (2020). Kuat Tekan Beton Geopolimer Menggunakan Abu Terbang. Jurnal Spektran, 8(1), 105–114. http://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/index
Salwatul, N. (2017). Pengaruh Rasio Sodium Hidroksida dengan Sodium Silikat Pada Mortar Geopolymer Berbahan Dasar Abu terbang Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Geser Pada Aplikasi Spesi Batu Bata. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 2. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-sipil/article/view/19088
Sandika, F. G., Desimaliana, E., dan Shima, R. D. (2025). Pemanfaatan Limbah Kaca Sebagai Substitusi Filler Dalam Campuran Mortar Geopolimer. RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 52–62. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v11i1.52
Tambingon, F. R., Sumajow, M. D. J., & Wallah, S. E. (2018). Kuat Tekan Beton Geopolymer dengan Perawatan Temperatur Ruangan. Jurnal Sipil Statik, 6(9). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/20401/20007
Wallah, S. E. (2014). Pengaruh Perawatan dan Umur terhadap Kuat Tekan Beton Geopolimer Berbasis Abu Terbang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/4455/3983
Wang, J., Xie, J., Wang., C., Zhao, J., Liu, F., & Fang, C. (2020). Study on the optimum initial curing condition for fly ash and GGBS based geopolymer recycled aggregate concrete. Construction and Building Materials, 247(118540).
Widyaningsih, E., Herbudiman, B., dan Fauzi, F. F. (2022). Evaluasi Pengaruh Variasi Molaritas dan Rasio Alkali Aktivator terhadap Kuat Tekan Beton Geopolimer. RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil, 8(3). https://doi.org/10.26760/rekaracana.v8i3.176