Pemanfaatan Penggunaan Batu Zeolit sebagai Agregat Kasar Terhadap Sifat Mekanik Beton

Authors

  • Hanafi Ashad Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Arifuddin Karim Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Syarif BP Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Yusril Tawainella Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author
  • Hasrianto Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/het7t438

Keywords:

Beton Normal, zeolit, kuat tekan

Abstract

Dalam pencampuran beton normal terdapat bahan pembentuk beton antara lain agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Agregat merupakan komponen utama yang mempunyai peran penting dalam mendukung kekuatan dan ketahanan terhadap beton karena menempati 60-70 persen dari total volume beton. Pengujian kali ini memakai batu zeolit sebagai agregat kasar yang bertujuan untuk memanfaatkan batu zeolit terhadap sifat mekanik beton. Penelitian kali ini dilakukan pengujian dari pemeriksaan material kemudian dilakukan pengujian kuat tekan beton, kuat tarik belah dan kuat lentur beton pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari dengan mutu rencana (f’c) = 25 Mpa. Dari pengujian batu zeolit sebagai agregat kasar diperoleh kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari sebesar 12,46 Mpa, 14 hari sebesar 17,35 Mpa serta 28 hari sebesar 23,40 Mpa. Batu zeolit terhadap kuat tarik belah diperoleh nilai rata-rata berdasarkan umur adalah 1,51 Mpa untuk umur 7 hari, 1,86 untuk umur 14 hari dan 2,24 Mpa untuk umur 28 hari. Batu zeolit terhadap pengujian kuat lentur beton diperoleh nilai rata-rata berdasarkan umur yaitu 3,51 Mpa untuk umur 7 hari, 3,84 Mpa untuk umur 14 hari dan 4,17 Mpa untuk umur 28 hari.

References

Akimkhan. (2012). Struktural and Ion-Exchange Properties of Natural Zeolite. Licensee InTech Open Science, 2012.

ASTM. (2015). Manual of Agregat and Concrete Testing. American Society for Testing and Materials. Pennsylvania.

ASTM C.150-1985, 1985. Standard Spesification for Portland Cement. Annual Book of ASTM Standard. Philadelphia, 1985.

Breck, D. W. (1974). Zeolite Moleculer Sieve: Structure, Chemistry and Use. New York: John Wiley and Sons Inc.

BSN. (2002). SNI 03-6821-2002. Spesifikasi Agregat Halus untuk Pekerjaan Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar Semen. Jakarta: Badan Standar Internasional.

BSN. (2011). SNI 1974:2011Cara Uji Kuat Tekan Dengan Benda Uji Silinder. Jakarta: Badan Standar Nasional.

BSN. (2014). SNI 2491:2014 Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton Silinder. Jakarta: Badan Standar Nasional.

BSN. (2011). SNI 4431:2011 Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal Dengan Dua Titik Pembebanan. Jakarta: Badan Standar Nasional.

BSN. (2012). SNI 7656:2012 Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa. Jakarta: Badan Standar Nasional.

Djarwanto Pangetsu Subagyo. (1993). Statistik Induktif. Yogyakarta: Bhakti Profesindo (BPFE Yogyakarta).

Georgiev. (2009). Eolites-Structure, Clasification, Currend Trends In Zeolite Synthesis Review. Stara Agora, Bulgaria: International Science Condifidence.

Kusdarto. (2008). Potensi Zeolit di Indonesia. Bandung: Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi.

Nugraha, P. dan Antoni. (2004). Teknologi Beton. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Tjokrodimuljo. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta: Biro Penerbit.

Downloads

Published

2023-06-30

Similar Articles

1-10 of 31

You may also start an advanced similarity search for this article.