Studi Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai di Sausapor Kab. Tambrauw

Authors

  • Nenny Karim Program Studi Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar Author
  • Andi Makbul Syamsuri Program Studi Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar Author
  • Erwin Toding Program Studi Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/fw6chm58

Keywords:

Garis pantai, bangunan pelindung pantai, skala bangunan

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dan salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Panjang garis pantai juga mengalami erosi oleh arus/gelombang yang dapat mempengaruhi kehidupan pesisir. Kabupaten Tambrauw merupakan daerah baru di wilayah Kepala Burung Pulau Papua. Perkembangan wilayah Papua Barat sangat maju, berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk mencapai hasil yang sempurna berkembang pesat. Selain itu, pantai di kawasan Sausapor merupakan cagar alam yang harus dilindungi untuk mengurangi keausan pantai dan keamanan pantai di Sausapor karena seringnya terjadi gelombang laut di kawasan tersebut dan kerusakan bangunan yang ada. yang dibangun pada tahun 2014 Dan dampak yang terjadi menyebabkan pantai bergerak lebih dalam ke benua. Salah satu cara untuk mengatasi kerusakan pantai adalah dengan membangun struktur pertahanan pantai untuk melindungi wilayah pantai dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan pantai dan dengan memeriksa dan mengevaluasi kondisi dan fungsi bangunan pantai Sausapore. Jika tidak segera diambil tindakan, ada risiko kerusakan cagar alam, kawasan pemukiman, ruang publik, dan bangunan lainnya. 

References

Akbar, A. A., Sartohadi, J., Djohan, T. S., & Ritohardoyo, S. (2017). Erosi pantai, ekosistem,,hutan bakau dan adaptasi masyarakat terhadap bencana kerusakan pantai di negara tropis. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 1-10

AM Syamsuri, D Suriamihardja, MA Thaha, T Rachman. (2021). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,841 (1),01230.

Bastian, D. (2021). Pengertian Sea wall (Dinding Penahan) pada Dermaga. Sarjana Sipil.My.Id. Retrieved From Sarjanasipil.My.Id.

Boonastria, C. M. D. (2014). Perencanaan..Bangunan Pengaman Pantai untuk Mengatasi Kemunduran Garis Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah (Doctoral Dissertation). Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

BPSDM. (2018). Modul 05 Penanganan Bangunan Pantai. Retrieved From BPSDM.

Herawati, H. (2020). Pemilihan Tipe Bangunan,,Pelindung,Pantai di Desa Sikeli Berbasis Bahan Lokal (Doctoral Dissertation). Universitas Hasanuddin.

Manuel, A., Jasin, M. I., & Mamoto, J. D. (2017). Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai pada,,Daerah Pantai Bulo Desa..Rerer Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. Jurnal Sipil Statik, 5(6).

Pranoto, S. (2007). Prediksi Perubahan Garis Pantai..Menggunakan Model Genesis. Berkala Ilmiah Teknik Keairan, 13(3), 145-154.

Purnawanti, Y. N., Ayunda, L. D., & Santoso, A. R. (2020). Studi Perencanaan Revetment..Dan Groin Sebagai Upaya,,Penanganan Erosi Pantai Camplong di Kabupaten Sampang Madura. Jurnal Teknik Transportasi, 1(1), 70-85.

Downloads

Published

2023-02-28

Similar Articles

21-27 of 27

You may also start an advanced similarity search for this article.