PERANCANGAN COLD STORAGE BERKAPASITAS 1 TON PADA KAPAL NELAYAN TRADISIONAL

  • Muhammad Imam Arif
  • Abdul Makhsud
  • Sungkono
Keywords: Ikan, Cold Storage, Hibrid

Abstract

 Nelayan tradisional di Pangkalan Pendaratan Ikan Beba Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan masih menggunakan es balok dalam penyimpanan ikan hasil tangkapan yang beresiko pada penurunan kualitas kesegaran atau bahkan kerusakan pada ikan hasil tangkapan. Dengan hasil tangkapan sebanyak 1000 kg setiap kali melaut dan frekuensi 10 kali melaut per bulan, nelayan mengeluarkan biaya pembelian es balok per bulan sebesar Rp.6.000.000,-. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan perancangan cold storage dengan sistem hibrid menggunakan mesin kapal dan solar cell berkapasitas 1 ton.

Perancangan dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari studi literatur, dan hasil wawancara dengan nelayan. Dari hasil perhitungan, diperoleh dimensi cold storage dengan volume 2 x 1 x 0,7 m3, dan beban pendinginan total sebesar 1183,78 watt dengan temperatur ruang cold storage 0oC. Selain itu, diperoleh besaran energi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan cold storage selama 24 jam yakni sebesar 13117,32 Wh. Dengan pemasangan panel surya pada salah satu bagian kapal yang memiliki luas permukaan 2 x 3,5 m2, diperoleh energi yang dihasilkan oleh panel surya per hari sebesar 3,972 kWh, sementara kebutuhan energi yang tidak terpenuhi oleh panel surya akan disuplai oleh mesin genset dengan daya output 750 Watt yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 18 kWh dalam 24 jam.

Adapun biaya operasional dari cold storage hasil rancangan dihitung berdasarkan penggunaan bahan bakar genset. Dari hasil perhitungan diperoleh biaya operasional cold storage hasil rancangan sebesar Rp.737.272, /bulan. Biaya tersebut jauh lebih murah, yakni hanya 12,2 % dari biaya penggunaan es balok.

 

Published
2021-05-31
Section
Articles