Studi Hubungan Antara Kecepatan Volume dan Kerapatan Lalu Lintas (Ruas Jalan Pacarakang – Kapasa Raya)

Authors

  • Rizqi Amaliah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Rachmatya Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Lambang Basri Said Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St. Fauziah Badaron Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Rani Bastari Alkam Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/trbqw889

Keywords:

Volume, Kecepatan, Kapasitas Aktual, Derajat Kejenuhan

Abstract

Fungsi utama dari suatu jalan adalah memberikan pelayanan transportasi yang optimal sehingga pemakai jalan dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Langkah awal dalam penyelesaian masalah kemacetan untuk meningkatkan pelayanan jalan adalah analisis karakteristik lalu lintas dan hubungan setiap parameternya. Jalan Pacarakang – Kapasa Raya merupakan jalan alternatif yang menghubungkan antara Kota Makassar dan Kabupaten Maros serta yang sering digunakan sebagai jalur alternatif menuju ke pusat kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecepatan, volume, dan kerapatan dan kinerja ruas Jalan Pacarakang – Kapasa Raya. Data yang terkumpul dari survei lalu lintas dianalisis dengan Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI 1997). Dari hasil penelitian diperoleh volume maksimum pada Hari Senin di jam puncak sebesar 1224,35 smp/jam dengan kecepatan 20,27 km/jam, untuk Hari Rabu pada jam puncak mendapatkan volume 1113,6 smp/jam dengan kecepatan 21,22 km/jam, untuk Hari Jumat diperoleh volume tertinggi sebesar 887,75 smp/jam dengan kecepatan 22.79 km/jam. Volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan pada Hari Senin lebih besar dari pada Hari Rabu dan Jumat dimana diperoleh derajat kejenuhan tertinggi sebesar 0,95. Dengan model Greenshield diperoleh model hubungan kecepatan dan kepadatan yaitu S= 33,01 – 0,217D, model hubungan Arus dan kepadatan adalah Q= 33,01 – 0,217 D, sedangkan model hubungan arus dan kecepatan adalah Q = 152,12xS – 4,6083S2.

References

Celebesmedia.id. (2018). Penyebab kemacetan lalu lintas makassar sangat kompleks.

Kusnandar, E. (2009). Pengkinian Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Jurnal Jalan dan Jembatan, 26(2), 1-11.

Morlock, E.K. (1991). Perencanaan Teknik dan Perencanaann Transportasi, Erlangga, Jakarta.

Ofyar Z. Tamin. (2000). Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Penerbit ITB Bandung 2000.

Purwanto, D., Kusuma Indriastuti, A., & Hari Basuki, K. (2016). Hubungan antara Kecepatan dan Kondisi Geometrik Jalan yang Berpotensi Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas pada Tikungan. Media Komunikasi Teknik Sipil. https://doi.org/10.14710/mkts.v21i2.11234

Downloads

Published

2022-01-31