Analisis Campuran Split Mastic Asphalt dengan Bahan Tambah Abu Serat Jute

Authors

  • Arifuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Fadli Fahriansah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Winarno Arifin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Asma Massara Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Salim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/cjpha521

Keywords:

Split Mastic Asphalt, Abu serat jute, Karakteristik Marshall, Nilai deformasi

Abstract

Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) memerlukan bahan stabilisasi yang berupa serat selulose dimana terdapat berbagai macam sumber serat selulosa di alam, salah satunya adalah serat jute. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan abu serat jute dengan kadar 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8% dan 1% pada campuran Split Mastic Asphalt (SMA) terhadap karakteristik Marshall dan nilai deformasinya, serta menentukan kadar abu serat jute optimum yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja campuran Split Mastic Asphalt (SMA). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental, yang kemudian menggunakan analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel-variabelnya. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kadar aspal optimum sebesar 6,75%, serta kadar abu serat jute optimum sebesar 1% karena terjadi peningkatan nilai karakteristik Marshall yaitu nilai Stabilitas 692,663 kg, nilai Voids in Mineral Aggregate (VMA) 18,289%, Voids Filled with Asphalt (VFA) 75,129%, density 2,249 kg/mm3, dan Marshall Quotient (MQ) 238,944 kg/mm, serta menurunkan nilai flow hingga 2,800 mm dan Voids in Mix (VIM) 4,473%. Penambahan abu serat jute optimum juga menaikkan nilai stabilitas dinamis hingga 1702,70 lintasan/mm dan menurunkan nilai deformasi hingga 2,98 mm, nilai deformasi plastis awal (D0) sebesar 0,9 mm, dan laju deformasi sebesar 0,0247 mm/menit.

References

Presiden Republik Indonesia. (2004). UU RIno 34 Tahun 2004 tentang Jalan. 1, 1–42. http://www.dpr.go.id/dokblog/dokumen/F_20150616_4760.PDF

Priyambodo, P. (2018). Analisis korelasi jumlah kendaraan dan pengaruhnya terhadap PDRB di Provinsi Jawa Timur. Warta Penelitian Perhubungan, 30(1), 59-65.

Saodang, H. (2005). KONSTRUKSI JALAN RAYA.

Suliyanthini, D. (2016). Ilmu Tekstil. In PT RajaGrafindo Persada (Vol. 290, Issue 1).

The Shell Bitumen Handbook, 6th edition. (2015). In R. N. Hunter (Ed.), The Shell Bitumen Handbook, 6th edition. Thomas Telford Ltd. https://doi.org/10.1680/tsbh.58378

Downloads

Published

2022-04-30