Pengaruh Penambahan Abu Batu Karang Terhadap Durabilitas pada Campuran Aspal Beton

Authors

  • Muh. Miftahulkhair Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Ridwan Muhlis Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St. Fauziah Badaron Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Andi Alifuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Bulgis Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/bg795353

Keywords:

Abu batu karang, Marshall test, Durabilitas, Campuran beraspal

Abstract

Campuran lapisan aspal beton yang menggunakan bahan penyusun berupa agregat dan aspal memiliki beberapa kelemahan salah satunya yaitu memiliki rongga pada campuran yang dapat menyebabkan kerusakan jalan. Berangkat dari kelemahan tersebut, dilakukan penggunaan bahan pengisi (filler) yang diharapkan dapat mengurangi rongga dan meningkatkan kinerja pada campuran aspal beton. Upaya untuk meningkatkan kinerja perkerasan jalan salah satunya dengan melakukan sebuah inovasi dengan menambahkan abu batu karang sebagai bahan pengisi (filler). Senyawa karbonat yang terkandung pada batu karang dapat berperan sebagai bahan anti pengelupasan yang diharapkan dapat meningkatkan keawetan pada kinerja campuran beton aspal. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh penambahan abu batu karang terhadap karakteristik Marshall, durabilitas, dan deformasi campuran aspal beton. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen terhadap pemanfaatan abu batu karang pada campuran beraspal. Dari hasil penelitian dengan penambahan abu batu karang dengan pengujian Marshall didapatkan nilai optimum pada variasi penambahan abu batu karang 6% dengan nilai stabilitas sebesar 1066,55 kg. Untuk pengujian durabilitas digunakan penambahan abu batu karang sebesar 6% dengan durasi perendaman selama 1, 2, 3, 4 hari didapatkan nilai indeks kekuatan sisa berturut-turut 94,87%, 93,51%, 88,54%, dan 64,07%.

References

AASHTO. 2013. “Standart Spesification For Transportation Materials and Method of Sampling and Testing.” Part 3.

Alifuddin, Andi, and Winarno Arifin. 2020. “Analisis Durabilitas Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) Terhadap Penggunaan Serat Selulosa (Serat Asbes).” Jurnal Teknik Sipil MACCA 5(2): 67–78.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 2020. “Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan (Revisi 2).” Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Oktober): 1036.

Sihombing, Sahat, Achmad Pahrul Rodji, and Juni Ardi Akbar. 2019. “Analisis Penggunaan Serbuk Batu Karang Sebagai Filler Pada Campuran Asphalt Concrete – Wearing Course ( Ac-Wc ): 368–75.

Sukirman, Silvia. 1999. “Tl I/ ,1.” Perkerasan Jalan Lentur: 1–129.

Downloads

Published

2022-04-30