Analisis Penggunaan Serbuk Pelepah Batang Pisang pada Campuran (Ac-Wc) dengan Menggunakan Pengujian Marshall Test dan Indirect Tensile Strength

Authors

  • Putri Wirautami Magfirah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Andi Ainul Muftiyah Yusuf Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Asma Massara Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Andi Alifuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Salim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/85vvyd41

Keywords:

AC-WC, Serbuk Pelepah Pisang, Uji Marshall, ITS

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas aspal yaitu dengan menambahkan suatu bahan tambah. Dimana aspal modifikasi dengan penambahan serbuk serat pelepah batang pisang yang mempunyai sifat yang lebih baik dan kandungan selulosa dari pelepah batang pisang memilki potensi untuk dijadikan alternatif bahan tambah pada aspal yang berguna untuk meningkatkan kualitas aspal itu sendiri dan juga untuk mengurangi limbah batang pisang. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan serbuk pelepah batang pisang pada campuran (AC-WC) dengan menggunakan pengujian marshall test dan indirect tensile strength. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen terhadap pengunaan serbuk pelepah batang pisang pada campuran (AC-WC). Dari hasil penelitian dengan pengunaan serbuk pelepah batang pisang terhadap Marshall didapatkan nilai optimum pada kadar serbuk pelepah batang pisang 0,1%  dengan nilai stabilitas 946,247 kg. Untuk pengujian Indirect Tensile Strength (ITS) kadar optimum pada kadar serbuk pelepah batang pisang 0,2% dimana dapat meningkatkan nilai Regangan sebesar 0,09629 mm, Tegangan 6966,2356 Kpa , dan Modulus elastis (E) 72347,06 menunjukkan dengan penambahan serbuk pelepah batang pisang membuat campuran menjadi lebih lentur dan tingkat keawetannya menjadi lebih baik.

References

Husni, D. A. P., Rahim, E. A., & Ruslan, R. (2018). Pembuatan Membran Selulosa Asetat Dari Selulosa Pelepah Pohon Pisang. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 4(1), 41–52. https://doi.org/10.22487/kovalen.2018.v4.i1.10182

Mantiri, C. C., Sendow, T. K., & Manoppo, M. R. E. (2019). ANALISA TEBAL PERKERASAN Lentur Jalan Baru dengan Metode Bina Marga 2017 Dibandingkan Metode AASHTO 1993. 7(10).

Penambahan, P., Serat, S., Batang, P., Karakteristik, T., & Fisik, S. (n.d.). Jurnal rekayasa sipil dan lingkungan. April 2018, 67–76.

Widianty, D., Wahyudi, M., & Setiawan, A. (2018). Kinerja Campuran Beton Aspal Wearing Course dengan Tambahan Serbuk Serat Pelepah Batang Pisang Performance of Asphalt Concrete Wearing Course Mixtures with additional Banana Stems Fiber Powder. Spekltrum Sipil Vol 5, 5(1), 11–22.

Widianty, D., Yuniarti, R., Akmaluddin, A., Prabowo, A., & Rawiana, S. (2020). Analisis Karakteristik Marshall pada Beton Aspal Lapis Pengikat (Asphalt Concrete-Binder Course) menggunakan Aspal Modifikasi Serbuk Serat Pelepah Batang Pisang. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 6(1), 85–95. https://doi.org/10.29303/jstl.v6i1.119

Downloads

Published

2023-01-31