Pengaruh Aktivitas Kendaraan Bermotor Terhadap Kebisingan dan Polusi Udara di Kawasan Pusat Perbelanjaan Mall Panakukkang Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/bvsdax09Keywords:
Kebisingan, Polusi Udara, Kendaraan, Mall PanakukkangAbstract
Sumber utama kebisingan dan polusi udara di perkotaan yakni lalu lintas. Peningkatan jumlah aktivitas kendaraan bermotor disebabkan oleh meningkatnya taraf ekonomi masyarakat dan semakin murahnya harga kendaraan bermotor. Mall panakukkang merupakan mall terbesar di Kota Makassar. Lokasi mall yang strategis menambah daya Tarik masyarakat untuk berkunjung. Hal inilah yang menyebabkan tingginya kebisingan dan polusi udara di sekitar mall tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas kebisingan, polusi udara serta membandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode empiris dan non empiris. Data yang digunakan yaitu volume lalu lintas, persentase kendaraan berat, kecepatan kendaraan, koreksi gradien jalan, koreksi jarak horizontal dan intensitas kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan maksimum yang terjadi sebesar 79,24 dimana hasil tersebut telah melampaui standar yang diizinkan sebesar 70 dB, sedangkan nilai emisi gas buang maksimum CO = 4.965 ppm, HC = 0,0009 ppm, NO2 = 4.026 pphm, dan PM = 18.874 µ/m3 dimana semua hasil perhitungan emisi gas buang masih di bawah baku mutu yang ditetapkan.
References
Anonim. (1996). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48/MENLH/11/1996. Tentang Baku Tingkat Kebisingan.
Keputusan Presiden. (1989). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 TAHUN 1989. Kawasan Industri.
Keputusan Presiden. (1999). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41. Pengendalian Pencemaran Udara.
Prasarana, D. P. dan. (2004). Prediksi kebisingan akibat lalu lintas. Prediksi Kebisingan Akibat Lalu Lintas.
Ramli M.I., Hustim M., Ariani U., (n.d). (2012). Analisis Tingkat Kebisingan Pada Kawasan Perbelanjaan (Mall) di Kota Makassar dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Jurnal, Universitas Hasanuddin : Makassar.



