Tingkat Kepatuhan Pengguna Jalan Terhadap Fungsi Rambu dan Marka di Kota Makassar
Studi Kasus Jl. Jend. Sudirman
DOI:
https://doi.org/10.33096/ykr18p42Keywords:
Rambu, Marka, Kepatuhan, Pengguna JalanAbstract
Penempatan beberapa rambu lalu lintas di Kota Makassar kurang mampu memberikan informasi dan arahan bagi pengguna jalan sehingga diperlukan tindak lanjut untuk peletakan rambu yang efektif dan efisien agar tujuan penempatan rambu tersebut dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi rambu dan marka, dan mengukur tingkat kepatuhan dan pemahaman pengguna jalan terhadap fungsi rambu dan marka. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dengan cara pengamatan dan pencatatan respon pengguna jalan terhadap fungsi rambu dan marka yang dilewatinya pada titik-titik tertentu. Selain itu juga dilakukan wawancara pada pengguna jalan yang melintasi wilayah penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kepatuhan terhadap fungsi rambu dan marka. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif, yaitu mengklasifikasikan data menjadi dua kelompok yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari analisa diperoleh total jumlah rambu di jalan Jend. Sudirman arah utara dan selatan sebanyak 630 marka dan rambu. Tingkat kepatuhan pengguna jalan terhadap fungsi rambu dan marka masih sangat baik sedangkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap rambu dan marka masih sangat kurang. Untuk itu diharapkan sosialisasi untuk meningkatkan kepatuhan dan pemahaman masyarakat mengenai fungsi rambu dan marka.
References
Munawar Ahmad, 2009, Manajemen Lalulintas Perkotaan. Beta Offset.Yogyakarta.
Morlock Edward K, 1985, Pengantar Teknik dan perencanaan Transportasi, Terjemahan Siampar, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Putranto, Leksmono S. 2008. Rekayasa Lalu Lintas Edisi 2. Jakarta: Indeks.



