Nilai Ekonomi yang Ditimbulkan oleh Kemacetan Akibat Kepadatan Arus Lalu Lintas di Kota Makassar (Jln. Urip Sumoharjo dan Jln. Hertasning)

Authors

  • Bachri Suardi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Jussamsi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Lambang Basri Said Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St. Maryam Hafran Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ishak Gani Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/tskjvj21

Keywords:

Kemacetan, Kerugian ekonomi, Ruas jalan, Waktu tempuh

Abstract

Dalam pencapaian pembangunan kota Makassar, peranan transportasi darat memiliki posisi penting dan strategis, sehingga kebijakannya perlu dipadukan dalam satu kesatuan kebijakan manajemen transportasi darat dan dampaknya terhadap prekonomian masyarakat di kota Makassar. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk meminimalisasi masalah transportasi darat tersebut, namun sebaik apa pun kebijakan tidak akan berhasil secara maksimal selama manajemen transportasi daratnya kurang dibenahi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kemacetan akibat kepadatan arus lalu lintas di kota Makassar, terutama di jalan Urip Sumoharjo dan jalan Hertasning, selain itu juga bertujuan untuk mengetahui konsep penanganan permasalahan kemacetan. Studi dilakukan pada Jl. Urip Sumoharjo dan JL. Hertasning Kota Makassar. Data primer yang dikumpulkan adalah volume lalu lintas, kapasitas ruas jalan serta tingkat pelayanannya. Selain itu juga dilakukan survei menggunakan instrumen kuesioner untuk mengetahui kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat kemacetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pada seorang sampel mengalami penambahan waktu tempuh selama 10 menit dalam perjalanannya tiap hari menuju lokasi tujuan yang dikonversikan ke dalam kerugian ekonomi sebesar Rp.7.300 tiap harinya. Begitupun dengan sampel nomor dua dan tiga.

References

Cindy, N. (2015). Analisa dan Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Ruas Jalan Kota (Studi Kasus Jalan Imam Bonjol - Jalan Sisingamangaraja). Teknik Sipil Fakultas Teknik Untiversitas Lampung, 4(ISSN:2303-0011), 153–162.

Girsang, W. E. J. (2020). Analisis kerugian pengguna jalan akibat kemacetan lalu lintas di kota medan.

Hidayat, R., & H, D. S. A. (2017). Dampak Kemacetan Terhadap Sosial Ekonomi Pengguna Jalan Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), 2(1), 176–186.

Kakara, P., Kabupaten, D. I., & Utara, H. (2018). Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Sam Ratulangi Manado. 5(2), 220–228.

Putra, D. P., & Sulandari, E. (2013). Analisis Hubungan Antara Kemacetan Dan Polusi Udara Di Jalan Sultan Abdurahman Pontianak. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 1–11.

Wini Mustikarani, & Suherdiyanto. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Lalu Lintas Di Sepanjang Jalan H Rais a Rahman (Sui Jawi) Kota Pontianak. Jurnal Edukasi, 14(1), 143–155.

Downloads

Published

2019-10-31