Analisis Karakteristik Material Tanah Danau Tempe Kabupaten Wajo

Authors

  • Wahyudi Yunus Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Mursyid Amir Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ratna Musa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Winarno Arifin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Zaifuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/bacb9q51

Keywords:

Karakteristik tanah, Indeks plastis, Stabilisasi, Material timbunan

Abstract

Peranan dari tanah sebagai dasar pendukung seluruh beban di atasnya baik itu beban konstruksi maupun beban lalulintas sangat besar. Dalam konstruksi jalan seringkali karakteristik dan kualitas tanah yang dijadikan sebagai bahan timbunan belum diidentifikasi secara jelas yang berpengaruh terhadap ketidakakuratan perencanaan struktur lapisan perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, sifat fisik dan mekanik tanah material tanah Danau Tempe Kabupaten Wajo. Penelitian eksperimental dilaksanakan pada tiga sampel tanah meliputi pengujian karakteristik material, fisik, dan mekanik di Laboratorium Mekanika Tanah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. Persyaratan bahan material timbunan harus mempunyai nilai Indeks Plastis (PI) maksimal 6%. Sementara itu, hasil pemeriksaan didapatkan nilai PI sampel A 58,97%, sampel B 43,13 %, sampel C 28,98 %, dimana nilai PI lebih besar dari 6%. Hal ini menunjukkan bahwa tanah Danau Tempe tidak dapat di jadikan tanah timbunan yang di peruntukkan untuk konstruksi bangunan, tanah Danau Tempe dapat di jadikan tanah timbunan konstruksi bangunan jika dilakukan perkuatan tanah (stabilisasi) seperti JMF (Jobs Mix Formula) atau penggunaan geosintetik.

References

Fathurrozi, & Rezqi, F. (2016). Sifat-Sifat Fisis Dan Mekanis Tanah Timbunan Badan Jalan Kuala Kapuas. Jurnal POROS TEKNIK, 8(1), 1–59.

Gunarti, A. S. S. (2014). Daya Dukung Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Spent Catalyst RCC 15 dan Kapur. 2(1), 634. https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf

Iskandar, V. O., Priadi, E., & Aswandi. (2017). Perilaku Pengembangan Tanah Lempung Akibat Pengurangan Beban di Bangunan Benua Indah Pontianak. JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 4(4), 1–8.

Musdah, E., & Husein, R. (2014). Analisis Mitigasi Nonstruktural Bencana Banjir Luapan Danau Tempe. Journal of Governance and Public Policy, 1(3). https://doi.org/10.18196/jgpp.2014.0021

Yuniarti, R., Suarini, I. gusti A., & Ismawati. (2008). Perbandingan Nilai Daya Dukung Tanah Dasar Badan Jalan yang Distabilisasi Semen dan Abu Sekam Padi. Media Teknik Sipil, 8(1), 39–44.

Downloads

Published

2019-04-30