Analisis Dampak Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Perkotaan (Studi Kasus Jalan Landak Lama Kota Makassar)

Abstract

Hambatan samping sering kali terjadi karena adanya aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, adanya parkir di badan jalan yang dikarenakan banyak terdapat pertokoan namun tidak menyediakan tempat parkir, sarana angkutan umum yang menurunkan penumpang disembarang tempat, keluar masuknya kendaraan di persimpangan jalan dan pertokoan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis tingkat dan dampak hambatan samping terhadap kinerja ruas Jalan Landak Lama Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas sisi jalan yang sangat tinggi, tingkat hambatan samping tertinggi berada pada hari Selasa di titik 1 pukul 15.45 – 16.45 dengan frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 560 SFC, termasuk kelas hambatan samping tinggi (H) dengan kondisi tempat yang dominan pertokoan atau pusat perbelanjaan, serta kinerja ruas jalan tertinggi berada pada hari Selasa di titik 1 dengan nilai derajat kejenuhan 0,74 dengan tingkat pelayanan E kapasitas 3065,04 smp/jam, dan kepadatan dari kecepatan 17,17 km/jam menghasilkan nilai 131,65 smp/jam. dan titik 2 dengan nilai derajat kejenuhan 0,55 dengan tingkat pelayanan E kapasitas 32788,88 smp/jam, dan kepadatan dari kecepatan 20,25 km/jam menghasilkan nilai 89,09 smp/jam. Dari tingkat pelayanan mencerminkan kondisi yang tidak stabil. Kecepatan perjalanan antara 30% dan 40% dari kecepatan arus bebas dasar, dan rasio volume terhadap kapasitas tidak lebih besar dari 1,0.