Pemanfaatan Limbah Pembakaran Batu Bara sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen
DOI:
https://doi.org/10.33096/d0zx1h12Keywords:
Bahan substitusi, parsial semen, beton, limbah batubaraAbstract
Pemakain batu bara di Indonesia semakin meningkat mengakitbatkan semakin melimpahnya limbah batu bara berupa fly ash yang tergolong limbah B3 yang jika dimanfaatkan dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan. Fly ash memiliki karakteristik pozzolan sehingga jika dilibatkan sebagai material subtituen pada campuran beton disinyalir dapat berefek positif pada kinerja beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keberadaan fly ash batu bara sebagai substitusi parsial semen terhadap kuat tekan beton dan juga mengetahui kadar presentase fly ash batu bara yang optimum yang memberikan kuat tekan terbesar pada beton. Metode penelitian berbasis eksperimen di laboratorium meliputi pengujian karakteristik dasar material, mix design, dan pengujian kuat tekan beton. Sampel dibuat berbentuk silinder dengan ukuran 15x30 cm. Variasi kadar substitusi fly ash sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap jumlah semen. Beton diuji setelah mencapai umur 28 hari. Data yang diperoleh dari pengujian secara sekuensial di laboratorium membuktikan bahwa substitusi fly ash antara 0% sampai dengan 12,49% meningkatkan nilai kuat tekan beton dengan nilai optimal sebesar 35,59Mpa pada kadar 12,49%. Subtitusi fly ash dengan kadar yang melebihi 12,49% berdampak pada penurunan kekuatan beton. Hasil ini menggambarkan bahwa pada kadar tertentu, pemanfaatan limbah batubara fly ash bisa meningkatkan nilai kuat tekan beton.
References
ACI-211.1-91. “Mensyaratkan Suatu Campuran Perancangan Beton”
Adrian Philip Marthinus Marthin D. J. Sumajouw,
Reky S. Windah. 2015. Pengaruh Penambah Abu Terbang (Fly Ash) Terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Manado: Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi.
Antoni dan Nugraha, P, 2004, “Teknologi Beton”, penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta. Jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek
Jurnal Reka Buana Volume 1 No 2, Maret 2016 - Agustus 2016
Jurnal Teknik Sipil, Vol. VI, No. 2, September 2017
Mulyono, Tri. 2004. “Teknologi Beton”. Jakarta: Penerbit Andi
Nicken Anggini Putri, Stefanus A Kristiawan, Sunarmasto. 2014. Pengaruh Rasio Semen-Fly Ash Terhadap Sifat Segar dan Kuat Tekan High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete (HVFA-SCC). Kentingan Surakarta: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret.
Rosmiyati A. Bella, Jusuf J. S. Pah, Ariansyah G. Ratu.2017. Perbandingan Persentase Penambahan FlyAsh Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Jenis CLC. Teknik Sipil.
Setiawati, Mira. 2018. Fly Ash sebagai Bahan Pengganti Semen pada Beton. Palembang: Universitas Muhammadiyah Palembang
Susilowati, Anni. 2016. Penggunaan Fly Ash Sebagai Bahan Campuran Paving Block Geopolimer. Politeknik Negeri Padang: National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology.
Tim Laboratorium Struktur dan Bahan Prodi Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. 2017. Pedoman Pelaksanaan Praktikum Laboratorium Struktur dan Bahan. Makassar: Universitas Muslim Indonesia.
Tjokrodimuljo,K. 1996. Bahan Bangunan.Jurusan teknik sipil. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.