Studi Kapasitas dan Debit Banjir pada Sungai Tallo Kota Makassar

Authors

  • M. Yoesril Al-Qadri Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Ichsan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ratna Musa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Haris Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Andi Amin Latif Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/t9c4jm50

Keywords:

Sungai, Curah Hujan, Hidrograf

Abstract

Sungai Tallo adalah sungai yang membelah Kota Makassar. Sungai ini bermuara di  Selat Makassar dan sungai ini melewati 3 kabupaten / kota, Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Sungai ini memiliki panjang 72 km. Tingginya curah hujan serta faktor manusia yang menyebabkan perubahan karakteristik terutama pada daerah hulu menjadikan air dari aliran Hulu Sungai Tallo ini pada musim hujan sering meluap. Persoalan ini muncul karena daya tampung DAS lebih rendah dari debit banjir dan daya tampung saluran sungai lebih kecil dari debit banjir. Untuk mengatasi persoalan diatas perlu ditinjau seberapakah kemampuan suatu DAS dapat menampung limpasan puncak yang terjadi dan kapasitas tampung sungai dalam menahan debit banjir tersebut. Hasil debit banjir rencana maksimum hidrograf satuan sintetik nakayasu berdasarkan data curah hujan kala ulang 2 tahun = 1104,45 m3/det, kala ulang 5 tahun = 1712,46 m3/det kala ulang 10 tahun = 2104,28 m3/det, kala ulang 25 tahun = 2576,97 m3/det, kala ulang 50 tahun = 2911,34 m3/det kala ulang 100 tahun = 3229,68 m3/det dibandingkan dengan Q maksimum = 3,1958 m3/det. Debit banjir rencana pada kala ulang 50 tahun = 2911,34 m3/det dibandingkan dengan Q kapasitas sungai = 2,8312 m3/det

References

Amir, M., Rahmawati, & Ikhlas, M. R. (2021). Analisis Kapasitas Daya Tampung Kolam Regulasi Nipa-Nipa sebagai Solusi Banjir Kota Makassar. Jurnal Teknik Hidro, 14(2), 73–85.

Apriani. (2005). “Studi Penanganan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Pontolo.” RADIAL – JuRnal PerADaban SaIns, RekayAsa Dan TeknoLogi, 6(1), 84–92.

Badaruddin, S., Nahrisa, A., Alam, N., Bustan, B., & Djufri, H. (2021). Analisis Kapasitas Drainase Sinrijala Terhadap Operasi dan Pemeliharaan. Journal of Applied Civil and Environmental Engineering, 1(1), 43. https://doi.org/10.31963/jacee.v1i1.2672

Carsono, N., & Solehudin, A. (2021). Identifikasi dan Penanganan Banjir pada Bangunan Sungai di Sungai Cisanggarung Wilayah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(7), 1197–1208.

Khafifah, A. N., Mustari, W., & Gaffar, F. (2023). Analisis Hidrolika Sungai Tallo Menggunakan Aplikasi HEC-RAS 6.0. 3(2), 1–6.

Nasaruddin, Musa, R., & Ashad, H. (2019). Efektivitas Pengoperasian Bendungan dalam Pengendalian Banjir (Studi Kasus Bendungan Bili-Bili). Jurnal Teknik Sipil MACCA, 7(1), 33–40.

Natsir, Muh. F. (2017). Analisis Permasalahan Banjir Wilayah Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Kota Makassar.

Nugraha, M. A. (2014). Analisis Hidrograf Banjir pada DAS Boang. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(4), pp.638-641.

Qadri, W., Sholichin, M., & Sisinggih, D. (2016). Studi Penanganan Banjir Sungai Bila Kabupaten Sidrap. Jurnal Teknik Pengairan, 7(2), 277–288. https://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/304%0A

Zainal, Musa, R., & Ashad, H. (2021). Kajian Pengaruh Kapasitas Alur Sungai Terhadap Debit Banjir Dan Air Pasang (Studi Kasus: Sungai Oba di Ibu Kota Propinsi Maluku Utara). Jurnal Teknik Sipil MACCA, 6(3), 243–253. https://doi.org/10.33096/jtsm.v6i3.352

Downloads

Published

2023-04-30