Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Aktivitas Pasar Tradisional Perkotaan
Kasus: Pasar Pannampu Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/0xtw9d03Keywords:
Kinerja, Ruas Jalan, Aktivitas Pasar, Pasar Tradisional, PerkotaanAbstract
Kota Makassar semakin hari mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan meningkatnya perkembangan aktivitas telah meningkatkan bangkitan pergerakan yang cenderung mengakibatkan konflik terhadap lalu lintas. Semakin berkembangnya perekonomian masyarakat dikota Makassar secara otomatis akan meningkatkan sarana transportasi yang mana merupakan alat pendukung perekonomian. Pasar Pannampu merupakan pasar tradisional yang terletak dijalan Pannampu, kelurahan Pannampu, KecamatanTallo, Kota Makassar. Letaknya yang berada ditengah pemukiman masyarakat menjadikan pasar pannampu sebagai salah satu sentral perdagangan bagi masyarakat sekitar. Ramainya aktivitas pasar tradisional Pannampu menyebabkan hambatan samping. Hal ini disebabkan karena adanya pedagang yang berjualan pada bahu jalan, serta adanya kendaraan yang menepi dan melambat yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis karakteristik lalu lintas di ruas jalan akibat aktivitas pasar serta untuk menganalisis kinerja ruas jalan Pannampu akibat aktivitas pasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif untuk menganalisis data berupa volume lalu lintas, kapasitas, kecepatan, derajat kejenuhan, waktu tempuh, kepadatan, dan hambatan samping. Volume lalu lintas untuk dua arah pada jam puncak yaitu 08.15–09.15 sebesar 1841,65 smp/jam, dengan kapasitas hingga 2091 smp/jam serta 2588 untuk diluar aktivitas normal pasar, serta tingkat pelayanan akibat pasar dengan level terendah pada level E Q/C sebesar 0,881 pada jam 08.15-09.15.
References
Vironika, J., Astawa, I. B. M., & Citra, I. P. A. (2013). Analisis Tingkat Kepadatan Lalu Lintas di kecamatan denpasar barat. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 1(2).
Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Direktorat Jenderal Bina Marga dan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta.
Hidayati, N., Sunarjono, S., Awad, S. A., & Magfirona, A. (2019, June). Different impact of side friction condition on traffic flow along Yosodipuro Street Surakarta. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2114, No. 1, p. 040011). AIP Publishing LLC.
Kotler, P., & Armstrong, G. (1996). Dasar-Dasar Pemasaran Edisi ke 6. Jakarta: Intermedia.
Pramudyo, A. (2014). Menjaga eksistensi pasar tradisional di yogyakarta. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, 2(1).
 
						



