Pengaruh Penggunaan Solutan (Air Pencampur) Berbagai Sumber Terhadap Sifat-Sifat Mekanik Beton
DOI:
https://doi.org/10.33096/hjnw7361Keywords:
Beton, Solutan, Kuat Tekan, Kuat Tarik, Kuat LenturAbstract
Pada dasarnya air yang digunakan untuk pembuatan beton ialah air bersih, begitu juga dengan standar pengujian di Laboratorium. Namun dalam kenyataannya kadangkala pekerjaan pembuatan beton di lapangan atau lokasi proyek tidak menggunakan air yang sebagaimana mestinya. Maka dilakukan penelitian menggunakan solutan (air pencampur) berbagai sumber untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat-sifat mekanik pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam solutan terhadap sifat-sifat mekanik beton.dan perbandingan sifat-sifat mekanik beton dengan menggunakan berbagai macam solutan. Metode penelitian yang dilakukan berbasis laboratorium dengan melakukan pengujian sifat-sifat mekanik berupa uji kuat tekan, uji kuat tarik belah, dan uji kuat tarik lentur. Air pencampur yang digunakan adalah air rawa, air sumur, dan air PDAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air PDAM dan air sumur layak digunakan dalam pencampuran beton karena nilai kuat tekan beton pada air PDAM sebesar 26,516 MPa sesuai dengan mutu yang direncanakan 25 MPa, sedangkan nilai kuat tekan untuk air sumur sebesar 23,968 MPa meskipun tidak mencapai mutu yang direncanakan bisa dikatakan layak digunakan karena nilai kuat tekannya sebesar 90,39% sesuai dengan yang disyaratkan yaitu nilai kuat tekannya harus mencapai 90% dari kuat tekan air yang normal (PDAM).
References
Ardiansyah Aditya. (2014). Pengaruh Penggunaan Air Rawa, Air PDAM dan Air Laboratorium Disaring Terhadap Umur dan Kuat Tekan Beton. Universitas Bengkulu.
ASTM, C.-13. (2013). Standard Specification for Concrete Aggregates. https://doi.org/10.1520/C0033_C0033M-13
Nasional, B. S. (2013). Spesifikasi air pencampur yang digunakan dalam produksi beton semen hidraulis (ASTM C160-06,IDT). www.bsn.go.id
Nasional, B. standardisasi. (2012). Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa. www.bsn.go.id
Prasetyo, Y. E., & Widodo, S. (2015). Pengaruh cara perawatan terhadap kuat tekan dan kuat lentur high early strength fiber reinforced concrete. Inersia, XI(I), 46–52.
 
						



