Studi Kapasitas dan Pelayanan pada Pelabuhan Ferry Wamengkoli di Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara

Authors

  • Novrida Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Sapia Marasabessy Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muliadi Aminuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Haris Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Watono Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/g7ckrx97

Keywords:

Pelabuhan Ferry Wamengkoli, Kapasitas, Pelayanan

Abstract

Pelabuhan Ferry Wamengkoli merupakan salah satu bentuk jasa transportasi laut yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna. Pelabuhan wamengkoli ini sangat berarti bagi peningkatan dan pengembangan taraf  hidup penduduk di Kabupaten Buton Tengah, kota Bau – Bau, dan Kabupaten Muna. Bertolak titik dari semakin meningkatnya jumlah penumpang, arus kendaraan dan barang setiap tahunnya dengan kondisi pelabuhan dan dermaga yang kurang baik sehingga perlu adanya pengembangan dan pelayanan yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder yaitu data operasi pelabuhan selama 5 tahun terakhir (tahun 2015 sampai dengan tahun 2019). Studi kapasitas dan pelayanan pada pelabuhan ferry Wamengkoli Buton Tengah dilakukan berdasarkan ramalan arus penumpang, arus kendaraan dan barang dengan menggunakan metode regresi linear. Hasil ramalan sampai dengan tahun 2024 untuk jumlah penumpang adalah 711712.3 penumpang dengan sistem pelayanan harus lebih ditingkatkan lagi, untuk kendaraan roda dua sekitar 270433 unit dengan sistem pelayanan yang perlu ditingkatkan lagi, untuk kendaraan mobil dan pick up 569674 unit dengan sistem pelayanan yang perlu ditingkatkan lagi, untuk kendaraan berat (truck dan bus) sekitar 40733 unit dengan sistem pelayanan yang  perlu ditingkatkan,  untuk kendaraan berat (alat berat) sekitar 125 unit dengan sistem pelayanan yang yang perlu diperhatikan, dan arus barang sekitar  131319 ton dengan sistem pelayanan yang perlu diperhatikan.

References

Adriani, Annas Muhamaad, 2004. Analisa Kapasitas Dan Pelayanan Pelabuhan Kolaka. Skripsi Program S1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia.

Alim Abdul, 2016. Analisa pola pelayanan petugas kapal ferry penyebrangan labuhanhaji-simeulue. universitas teuku umar, Aceh Barat.

Huri, M. D., & Susilowati, I. (2004). Pengukuran Efisiensi Relatif Emiten Perbankan Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea). Dinamika Pembangunan, 1(2), 95–110.

Isa, M., Lubis, H. A., & Chaniago, M. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Menggunakan Jasa Angkutan Penyeberangan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sibolga. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah). https://doi.org/10.36778/jesya.v2i2.90

Nasution, M, N. (2013). Manajemen Transportasi. In Journal of Chemical Information and Modeling.

Sagisolo, J., Sendow, T. K., Longdong, J., & Manoppo, M. R. E. (2016). Analisis Tingkat Pelayanan Dermaga Pelabuhan Sorong. Jurnal Teknik Sipil, 2(1).

Triatmodjo, B. (2013). Perencanaan Pelabuhan. Journal of Petrology.

Triatmodjo, B. 2010. Perencanaan Pelabuhan.Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta.

https://perhubungan2.wordpress.com/2012/01/16/klasifikasi-pelabuhan penyeberangan

htttps://junaidawally.blogspot.com/2013/10/dermaga

Downloads

Published

2021-04-30