Studi Kinerja Simpang Tak Bersinyal di Kota Makassar
Studi Kasus Jl. Ujung Bori-Jl. Antang Raya
DOI:
https://doi.org/10.33096/pmtsd729Keywords:
Kemacetan Lalu Lintas, Simpang Tak Bersinyal, Volume Lalu LintasAbstract
Persimpangan tak bersinyal Jl.Ujung Bori - Jl.Antang Raya tergolong kompleks karena merupakan kawasan komersial pada beberapa jalur pendekat dengan volume lalu lintas yang semakin meningkat. Penelitian ini mencoba membandingkan kinerja simpang dalam kondisi eksisting dan simulasi pemberian waktu sinyal melalui data survei lalu lintas. Berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting, didapatkan hasil perhitungan arus total sebesar 2376 smp / jam, nilai kapasitas 2309,84 smp / jam, derajat kejenuhan 0,97, dan tundaan 14,06 dtk/ smp yang mengarahkan kinerja simpang eksisting pada tingkat pelayanan C. Pada alternatif penyediaan lampu lalu lintas diperoleh kinerja yang lebih baik pada setiap pendekat. Pada pendekat Utara (Jl. Antang Raya) diperoleh kapasitas 1009,80 smp/ jam, derajat kejenuhan 0,82, dan tundaan 9,44 detik/smp yang akhirnya mampu meningkatkan tingkat pelayanan menjadi B. Pada pendekat Barat (Jl. Ujung Bori) nilai kapasitas (C) 1129.69 smp / jam, derajat kejenuhan 0.65, dan tundaan 6.70 detik/ smp sehingga nilai service level (B). Sementara untuk pendekat Selatan (Jl. Antang Raya) diperoleh kapasitas 1224.77 smp / jam, derajat kejenuhan 0.67 detik dan tundaan 6.96 detik/ smp sehingga diperoleh nilai service level (B). Hasil ini menunjukkan bahwa perubahan manajemen simpang Jl. Ujung Bori – Jl. Antang Raya dari simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal efektif dalam meningkatkan kinerja simpang.
References
BPS. (2020). Kota Makassar dalam Angka 2020 (Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (ed.)). Badan Pusat Statistik Kota Makassar.
Hukmia, H. (2015). Pengaruh Aktivitas Komersial Terhadap Lalu Lintas Di Koridor Jalan Perintis Kemerdekaan. Plano Madani: Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 4(2), 79–90.
Idamawanti. (2013). Pembangunan Jaringan Prasarana Transportasi Jalan dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Kabupaten Maros. Universitas Hasanuddin.
Kawulur, D. O. M., Naukoko, A. T., & Maramis, M. T. B. (2020). Analisis Dampak Kemacetan Terhadap Ekonomi Pengguna Jalan, Depan Tugu Taman Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20(01), 83–93.
Yuliani, F. (2015). Kemitraan Pemerintah , Dunia Usaha, dan Masyarakat dalam Sektor Transportasi Publik. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG), 02(02), 227–240.