Analisis Dampak Middle Ring Road terhadap Kinerja Jaringan Jalan di Kawasan Tello
DOI:
https://doi.org/10.33096/xg1qzf81Keywords:
Middle Ring Road, Jaringan Jalan, Tingkat Pelayanan, Lalu LintasAbstract
Middle Ring Road Makassar merupakan jalan berstatus nasional dengan rancangan fisik jalan sepanjang tujuh km dengan pembangunan jembatan yang mampu menjadi jalan alternatif antara Jl Perintis Kemerdekaan - Sungai Tallo - Jl Dr Leimena. Beroperasinya ruas jalan ini tentu saja akan memberikan perubahan terhadap kinerja ruas jalan dan pola arus lalu lintas di kawasan tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh middle ring road terhadap kinerja jaringan jalan dan tingkat pelayanan pada kawasan Tello. Survei lalu lintas diselenggarakan dengan mengumpulkan data lalu lintas pada ketiga ruas jalan untuk selanjutnya dianalisis setiap parameter kinerja jalan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, Jl. Middle Ring Road memberi pengaruh positif dan negatif pada kinerja jaringan jalan di kawasan tello. Penambahan tingkat kecepatan rata-rata dan tingkat pelayanan yang dahulunya 12,90 km/jam, tingkat pelayanan E menjadi 22,35 km/jam dengan tingkat pelayaan C (perintis kemerdekaan) dan penambahan tingkat pelayanan D menjadi tingkat B (Dr laimena). Middle ring road juga memberi dampak negatif pada kapasitas jalan, seperti volume lalu lintas pada jalan perintis kemerdekaan mendekati kapasitas jalan serta pengguna jalan yang sering melawan arah dari Antang Raya. Direkomendasikan untuk menambah kapasitas jalan di sekitar akses masuk menuju middle ring road seperti ruas jalan di sekitar Baruga Antang.
References
Alam, N., & Amin, M. (2015). Aplikasi Pemilihan Rute Alternatif Akibat Kemacetan Lalu Lintas di Kota Makassar Menggunakan Google API dan ASP.Net. Pekommas, 18(2), 93–104.
Ali, M. I., & Abidin, M. R.(2019). Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Intensitas Kemacetan Lalu Lintas di Kecamatan Rappocini Makassar. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar, 68–73. http://eprints.unm.ac.id/17795/1/prosiding Pengaruh Kepadatan Penduduk.pdf
Annisa, C. I. (2016). Ada Apa dengan Middle Ring Road (MRR) Makassar? 21. Kompasiana.
Syam, N. (2015). Arahan Penanganan Kawasan Rawan Banjir Berbasis GIS (Geography Information System) di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Plano Madani: Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 4(2), 42–48.
Tamin, O. Z. (2017). Solusi Pembangunan Dan Penataan Sistem Transportasi Terpadu Di Wilayah Provinsi Lampung. Bunga Rampai Pemikiran Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Lampung, 12–26. https://publikasi.ubl.ac.id/index.php/Monograf/catalog/download/13/31/143-1?inline=1