Analisis Dampak Transportasi Online di Wilayah Perkotaan Terhadap Moda Angkutan Umum
Studi Kasus Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/nxgngh39Keywords:
Transportasi Online, Angkutan Umum, Regresi LinearAbstract
Perkembangan ekonomi suatu kota membutuhkan pelayanan transportasi yang memadai. Perkembangan teknologi juga mendorong transformasi pada industri transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial-ekonomi pengguna angkutan umum pete-pete dan transportasi online dan menganalisis dampak transportasi online dilihat dari tarif, waktu, pelayanan, keandalan dan efektivitas. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik sosial ekonomi bagi pengguna angkutan umum dan transportasi online di Kota Makassar menunjukkan bahwa mayoritas jumlah penumpang adalah perempuan berstatus pelajar/mahasiswa yang belum memiliki kendaraan dengan tujuan perjalanan terbanyak menuju sekolah/kampus dan biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh pengguna transportasi online lebih rendah dibandingkan dengan angkutan umum untuk menempuh jarak tertentu dalam waktu yang sama yaitu Rp 11.040 untuk menempuh jarak lebih dari 400 m sedangkan angkutan umum sebesar Rp 11.560. Hal ini menyebabkan pengguna transportasi akan lebih memilih transportasi online dibandingkan angkutan umum karena memiliki tingkat keandalan yang lebih baik dibandingkan dengan angkutan umum atau pete-pete. Selain keandalannya, pengguna transportasi juga akan melihat efektivitas dan pelayanan. Semakin tinggi tingkat keandalan, efektivitas dan pelayanannya maka penumpang akan menggunakan jenis transportasi tersebut.
References
Fahmi, K. (2014). Analisis Kelayakan Tarif Angkutan Umum (Superben) Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal APTEK. http://e-journal.upp.ac.id/index.php/aptk/article/view/101/_96
Laloma, A., Rompis, S. Y. R., & Jefferson, L. (2018). Pengaruh Angkutan Online Terhadap Pemilihan Moda Transportasi Publik Di Kota Manado ( Studi Kasus : Trayek Malalayang - Pusat Kota ). Jurnal Sipil Statik, 6(8), 541–552.
Lubis, H., Wahid, J., & Dian, R. (2005). Persepsi Pelaku Perjalanan Terhadap Pelayanan Angkutan Umum di Kota Medan. Jurnal Arsitektur “ATRIUM,” 02(03), 12–23.
Handajani, M. (2010). Analisis Pengaruh Struktur Kota-Sistem Transportasi-Konsumsi BBM Kota-Kota Di Jawa. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 12(2).
Nurhada, M. R. (2018). Analisis Dampak Adanya Ojek Online Di Wilayah Perkotaan Terhadap Moda Transportasi Angkutan Umum. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, 1(7–20), 89.
Rufaidah, P. (2010). Persepsi Penumpang Jasa Transportasi Angkutan Umum atas Kewajaran Harga. Trikonomika, 9(1), 11–20.
Thahir, M., Hakim, A., Wicaksono, A., & Said, L. B. (2018). The Analysis of Socio-Economic Characteristics of Public Transport Users in Makassar, Indonesia. International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), 8(11), 750–767. https://doi.org/10.29322/ijsrp.8.11.2018.p8383



