Studi Penggunaan Abu Ampas Tebu dan Abu Jute Terhadap Nilai Indirect Tensile Strength dan Modulus Resilien pada Campuran Beton Aspal

Authors

  • Muhammad Hidayat Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Melda Abd Kadir Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Winarno Arifin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Andi Alifuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Alimin Gecong Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/gsdfcj11

Keywords:

Kuat tarik tidak langsung, Modulus resilien, Abu ampas tebu, Abu jute

Abstract

Pada permukaan jalan yang cepat rusak dan retak, perlu dilakukan modifikasi campuran dengan menggunakan bahan pengisi, satu di antaranya ialah abu ampas tebu dan abu jute. Abu ampas tebu dan abu jute dalam campuran berperan mengisi rongga dalam campuran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kekuatan campuran beton aspal terhadap kuat tarik dan menganalisis tingkat modulus resilien menggunakan limbah abu ampas tebu dan abu jute. Kadar aspal rencana yang digunakan yaitu 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, dan 6,5%. Pengujian awal dengan alat Marshall Test untuk mendapatkan kadar aspal optimum (KAO). Pengujian selanjutnya dengan menggunakan alat Indirect Tensile Strength. KAO yang digunakan yaitu 5,95% dan kadar abu ampas tebu dan abu jute yaitu 0,0%, 0,5%, 1,0%, 2,0%, dan 2,5%. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tarik berurutan untuk abu ampas tebu sebesar 10060,97 KPa, 11262,49 KPa, 11801,43 KPa, 10960,36 KPa, dan 9808,26 Kpa. Untuk abu jute nilai kuat tarik berurutan sebesar 10060,97 KPa, 10992,22 KPa, 11120,57 KPa, 10303,81 KPa, dan 9397,06 KPa. Nilai modulus resilien untuk abu ampas tebu berurutan sebesar 11889,777 MPa, 16341,641 MPa, 19106,309 MPa, 14450,387 MPa, dan11815,840 MPa. Sedangkan untuk abu jute nilai modulus resilien berurutan sebesar 11889,777 MPa, 14612,331 MPa, 17104,923 MPa, 12889,394 MPa, 10336,012 MPa.

References

Ahmad, M. (2010). Kajian karakter indirect tensile strength asphalt concrete recycle dengan campuran aspal penetrasi 60/70 dan residu oli pada campuran hangat. Universitas Sebelas Maret.

Disurya, W., & Suseno, R. (2002). Penggunaan abu ampas tebu untuk pembuatan beton dengan analisa faktorial desain. Universitas Kristen Petra.

Gede, W. I. (2012). Study Kekuatan Bending dan Struktur Mikro Komposit Polyenthylene yang Diperkuat oleh Hybrid Serat Sisal dan Karung Goni. Universitas Mataram.

Syarkawi, M. (2011). Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai Bahan Subsitusi filler Terhadap Karakteristik Campuran aspal Beton. Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

Downloads

Published

2019-10-31