Studi Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Nilai CBR Tanah Sebagai Material Subgrade
DOI:
https://doi.org/10.33096/dfwqv920Keywords:
Tanah Dasar, Sifat Fisik Tanah, Sifat Mekanik Tanah, Nilai CBRAbstract
Permasalahan utama yang sering ditemui pada konstruksi jalan di daerah tropis adalah terjadinya kerusakan pada perkerasan jalan dalam masa umur pelayanan konstruksi. Salah satu faktor yang sangat berperan dalam kerusakan ini adalah kekuatan dukung tanah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat fisik dan mekanik tanah sebagai material subgrade dan untuk mengetahui nilai CBR akibat pengaruh perendaman tanah. Penelitian eksperimen dilaksanakan pada laboratorium mekanika tanah untuk pengujian CBR meliputi pengujian sifat fisik dan mekanik tanah dan pengujian CBR. Sampel tanah yang digunakan adalah sampel tanah Pelambua Kabupaten Kolaka. Hasil penelitian menunjukkan tanah merah Desa Pelambua, Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka diklasifikasikan sebagai jenis tanah ML atau Lanau Organik, berat jenis (GS) 2,653 %, batas cair (LL) 42,76 %, batas plastis (PL) 27,11 dan indeks plastis (PI) 15,65 %, dan klasifikasi tanah ini menurut AASHTO adalah A-7-6. Nilai CBR tanah sebelum terendam sebesar 6 %, dan nilai CBR terendam 2 hari sebesar 4,216 %, dapat dilihat bahwa nilai CBR tanah mengalami penurunan drastis yaitu sebesar 25 %/ Hal tersebut diakibatkan karena air masuk mengisi pori-pori tanah, sedangkan 4 hari,6 hari dan 8 hari nilai CBR tanah mengalami penurunan yang tidak signifikan disebabkan karena air telah mengisi semua ruang kosong tanah.
References
Craig, Robert F. 1989. Mekanika Tanah, Erlangga
Das, Braja M. 1991. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis), Erlangga
Hardiyatmo, H.C., 2010, Mekanika Tanah II, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Hardjowigeno, H. Sarwono 2007. Ilmu Tanah. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada Press.
Prawirohatono, 1991. Batuan Pembentuk Tanah. Jakarta : CV Rajawali.
Wesley, Laurence D. 2012. Mekanika Tanah Untuk Tanah.