Pengaruh Penambahan Abu Ampas Sagu Terhadap Kuat Geser Tanah Lempeng

Authors

  • Agung Darmanto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ariyant Nufri Muhammad Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Winarno Arifin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muliadi Aminuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Mukti Maruddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/2eyhdk38

Keywords:

Tanah, Kuat Geser, Sagu

Abstract

Tanah sangat berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai pekerjaan di dunia teknik sipilan, baik itu konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan. Pada pekerjaan dunia konstruksi jalan membutuhkan tanah dasar yang baik untuk meletakkan bagian-bagian pekerjaan jalan yang diletakkan diatas tanah tersebut. Limbah ampas sagu bersifat lignoselulosik, memiliki serat kasar dan sukar membusuk. dimanfaatkan masyarakat untuk digunakan sebagai bangunan rumah, terutama daun, dahan dan kulit batang sagu. Pengujian bahan dasar ini di maksudkan untuk mengetahui sifat-sifat dan kandungan yang terkandung pada tanah sebagai bahan pencampuran untuk dapat di campurkan pada bahan pengujian. Penambahan abu hasil pembakaran ampas sagu dengan persentase 2%, 4%, 6%, 8%, 10% mengalami peningkatan tertinggi pada variasi persentase 6%, dengan nilai kuat tekan tak terganggu sebelum penambahan sebanyak 0,1892 Kg/cm2 menjadi 0,3136kg/cm2. Berdasarkan analisa hasil dan pembahasan bahwa abu hasil pembakaran ampas sagu sangat mempengaruhi kondisi tanah, hal ini terlihat nilai sifat fisis tanah dan mekanis tanah yang mengalami peningkatan atau penurunan. Tentu saja hal ini di pengaruhi oleh abu ampas sagu, yang dimana abu hasil pembakaran ampas sagu ini memiliki kandungan yang dapat mengubah kondisi tanah lempung.

References

Achmad, Y. (2016). Perbaikan Tanah Untuk Meningkatkan CBR Dengan Bahan Aditif Serbuk Bata Merah Dan Abu Sekam Padi. Online Institut Teknologi Nasional, 2(2).

Made Dwika Hutama Putra. (2017). Dengan Metode Deep Soil Mixing Pada Berbagai Kadar Air Lapangan Tanah Asli Terhadap Nilai Cbr.

Mansyur, K., Mashuri, M., & Alhadar, A. (2012). Studi penggunaan kapur sebagai bahan aditif terhadap karakteristik campuran beton aspal lapis aus (ac-wc). Rekayasa Dan Manajemen Transportasi Journal of Transportation Management and Engineering, 2(2), 55–71.

Puri, R., & Tri, D. (2012). Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur. 755–761.

Sarifah, J., & Pasaribu, B. (2017). Pengaruh Penggunaan Abu Cangkang Kelapa Sawit Guna Meningkatkan Stabilitas Tanah Lempung. Buletin Utama Teknik, 13(1), 55–61.

Downloads

Published

2019-07-31