Analisis Laju Perubahan Nilai California Bearing Ratio terhadap Tingkat Kepadatan Tanah Timbunan Untuk Subgrade

Authors

  • Nurjannah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Musdalifah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • M. Arifuddin Karim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muliadi Aminuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Mukti Maruddin Maruddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/bwamys19

Keywords:

California Bearing Ratio, Kepadatan, Tanah timbunan

Abstract

Peran sentral tanah dalam menyokong pekerjaan konstruksi dan pendukung pondasi bangunan serta sebagai dasar pendukung seluruh beban di atasnya baik itu beban konstruksi maupun beban lalu lintas menjadikan analisis kekuatan tanah dasar sebagai tahapan penting dalam perencanaan konstruksi. Tanah timbunan untuk subgrade sangat dipengaruhi oleh daya dukung tanah. Beberapa parameter pengujian bisa menjadi gambaran untuk mengetahui daya dukung tanah, diantaranya California bearing ratio (CBR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanis pada tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah untuk subgrade dan mengetahui laju perubahan nilai California bearing ratio (CBR) terhadap tingkat kepadatan pada tanah berbutir kasar. Penelitian ini menggunakan dua jenis sampel yaitu 70% butiran kasar (sand): 30% butiran halus dan 70% butiran kasar (5% gravel, 65% sand) : 30% butiran halus. Dimana pada masing-masing sampel tersebut menggunakan 5 benda uji dengan kadar air bervariasi yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Adanya perbedaan kadar air yang pada masing-masing benda uji, menyebabkan nilai CBR yang diperoleh juga berbeda-beda. Pada sampel 1 diperoleh nilai CBR tertinggi dengan kadar air 15% yaitu 23,640% sedangkan pada sampel 2 diperoleh nilai CBR tertinggi dengan kadar air 15% yaitu 27,598%. Dengan demikian material ini dapat digunakan sebagai timbunan untuk subgrade karena nilai CBR yang diperoleh memenuhi syarat.

References

Gumelar, A. R., & Kurnilah, A. (2017). Metode Penanganan Longsor Di Wilayah Kecamatan Parongpong Untuk Desa Cihideung. Politeknik Negeri Bandung.

Helmi, Aprianto, & Bachtiar, V. (2016). Kolerasi Nilai California Bearing Ratio (CBR) Lapangan Dengan Menggunakan Alat Dynamic Cone Penetrometer (DPC) dan California Bearing Ratio (CBR) Mekanis. JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 1(1), 1–12.

Martini. (2009). Pengaruh Tingkat Kepadatan Tanah Terhadap Daya Dukung Tanah. SMARTek, 7(2), 69–81.

Rachmansyah, A., Harimurti, H., & Laksana, F. D. (2008). Pengaruh Prosentase Pasir pada Kaolin yang Dipadatkan dengan Pemadatan Standar Terhadap Rasio Daya Dukung California (CBR). Jurnal Rekayasa Sipil, 2(3), 193–204.

Sumarna, T. (2015). Pengujian Daya Dukung Lapis Tanah Dasar (Subgrade) Pada Tanah Timbunan Untuk Lapisan Jalan Dengan Alat Dcp (Dynamic Cone Penetrometer). Potensi : Jurnal Sipil Politeknik, 17(1), 37–42. https://doi.org/10.35313/potensi.v17i1.519

Downloads

Published

2019-07-31