Analisis Energi Spesifik pada Ambang Tajam dan Ambang Lebar pada Saluran Terbuka (Uji Laboratorium)

Authors

  • Enggar Mushardiansyah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Maulana Malik Ibrahim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ratna Musa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Musyafir Wellang Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Haris Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/ayp42451

Keywords:

Energi Spesifik, Ambang tajam, Ambang lebar

Abstract

Gambaran mengenai fenomena hidrolis aliran yang melewati bangunan keairan sangat diperlukan dalam proses perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil aliran sesudah melewati ambang, dan menganalisis pengaruh tinggi muka air ambang terhadap besarnya loncat air. Metode eskperimental dengan pengamatan terhadap parameter aliran dilakukan pada saluran kecil. Hasil penelitian membuktikan adanya tingkat kesulitan yang cukup tinggi pada aliran melalui ambang lebar dan ambang tajam berdasarkan data hasil perhitungan energi spesifik. Kecendrungan ini ditunjukkan salah satunya melalui kondisi aliran yakni ditemukannya perubahan tampang aliran melalui ambang pada saluran dengan berbagai variasi debit. Adapun factor-faktor penghambatnya sering dijumpai kendala berupa kemampuan untuk memahami konsep secara benar. Adapun factor-faktor pendukungnya perlu dilakukan suatu proses pembelajaran di laboratorium hidrolika agar bisa lebih meningkatkan kemampuan dalam memahami konsep energi spesifik. Dari penelitian ini hasil analisis menunjukkan klasifikasi aliran sebelum transisi terjadi aliran subkritis sedangkan klasifikasi aliran bagian transisi terjadi aliran kritis sedangkan untuk klasifikasi aliran bagian hilir terjadi aliran subkritis.

References

Amanda, F. (2017). Perubahan Kedalaman Muka Air Pada Saluran Terbuka Akibat Penyempitan dengan Variasi Kemiringan Saluran dan Bukaan Pintu Radial.

Binilang, A. (2010). Karakteristik Parameter Hidrolis Aliran Melalui Ambang Pada Saluran Terbuka. Tekno, 8(53), 91–94.

Junaidi, F. F. (2014). Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas Jembatan Ampera Sampai Dengan Pulau Kemaro). Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 2(3), 542–552.

Kimi, S. (2015). Pengaruh Jenis dan Kemiringan Dasar Saluran Terhadap Nilai Koefisien C dengan Persamaan Manning Berdasarkan Hasil Uji Laboratorium. Bearing: Jurnal Penelitian Dan Kajian Teknik Sipil, 4(1), 1–4.

Pratama, R. S., Siswanto, S., & Rinaldi, R. (2015). Pengaruh Variasi Bukaan Lubang dan Model Penampang Lubang pada Bangunan Pintu Air Kombinasi Ambang Saluran Terbuka Lahan Pasang Surut. Jom FTEKNIK, 2(2), 11.

Vijai P, A. S. (2017). Pengaruh Penyempitan Terhadap Tinggi Muka Air Pada Saluran Terbuka Dengan Lebar Penampang Berbeda. In Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember.

Downloads

Published

2019-07-31