Pengaruh Penambahan Serbuk Eceng Gondok terhadap Parameter Marshall Test pada Campuran Aspal Beton (AC-WC)

Authors

  • Priskhal Irdhan A Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Iksan S Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Yasnawi Idrus Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Asma Massara Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muh. Kasim Anies Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/gy7znh24

Keywords:

Marshall test, Eceng gondok, Bahan tambah, Perkerasan jalan

Abstract

Jalan adalah salah satu transportasi yang berada didarat dan sangat mempunyai kunci penting dalam kehidupan manusia. Di dalam lapisan jalan perkerasan adakalanya mengalami mengalami masalah atau terjadi suatu ketidak berhasilan sebelum mencapai rencana yang telah disepakati. Penerapan penembahan sesuatu didalam adukan aspal agar pembentuk lapis perkerasan lentur mesti bisa kuat, aman, nyaman, serta mewujudkan lapisan perkerasan yang dapat mencapai kualifikasi yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan komposisi campuran serbuk eceng gondok yang baik dalam pengujian Marshall Test serta untuk mengetahui pengaruh serbuk eceng gondok pada campuran aspal khususnya dengan pengujian Marshall Test. Takaran   aspal rencana yang dipakai adalah 4,5% sampai 6,5% dengan jarak 0,5%. Pengetesan permulaan menggunaka alat yang telah ditentukan agar mencapai takaran aspal yang terbaik. Pengetesan berikutnya dengan menggunakan alat yang telah ditentukan serta dengan menggunakan bahan tambah. KAO yang digunakan yaitu 5,7% dengan variasi kadar serbuk eceng gondok yaitu 0,3%, 0,5%, 0,7%, 0.9%, dan 1.1%. Dari hasil pengujian Marshall Test, variasi kadar serbuk eceng gondok 0,7% menunjukkan takaran adukan yang mencapai kualifikasi bina marga. Berdasarkan kesimpulan tersebut variasi kadar serbuk eceng gondok 0,7% memberikan hasil lebih baik dari pada kadar serbuk eceng gondok yang lain.

References

Anam, S., Ilmayanti, N., R.M, R., Putra, R., Setioboro, S., & Setiyawan, P. (2015). Pemanfaatan Serbuk Eceng Gondok Sebagai Campuran Beton Mutu Tinggi. 6, 2–7.

Fikri, H., Subagja, A., & Manurung, A. S. D. (2018). Karakteristik

Aspal Modifikasi dengan penambahan Limbah Botol Plastik Polyethylene Terephthalate ( PET ). 609–616.

Kadir, A. (2006). Tranportasi : Peran dan Dampaknya Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Jurnal Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah Wahana Hijau, 1(3), 121–131.

Muldiyanto, A. (2011). Uji Stabilitas Terhadap Flow Campuran Aspal Dengan Marshall Test (Kadar Aspal 5 % , Penetrasi 60/70). Jurnal Pengembangan Rekayasa Dan Teknologi, 13(1), 11. https://doi.org/10.26623/jprt.v14i1.535

Sugianto, I., Prasetya, D. S. B., & Ahzan, S. (2018). Penggunaan Eceng Gondok Sebagai Filler untuk Meningkatkan Kuat Mekanik Batako Ringan Berbahan Dasar Limbah Emas. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 6(2), 43. https://doi.org/10.33394/j-lkf.v6i2.1135

Downloads

Published

2019-07-31