Analisa Durabilitas Pemanfaatan Polyvinyl Chloride Sebagai Bahan Tambah Pada Lapisan Aspal Porous dengan Variasi Waktu Rendaman

Authors

  • Yuslifah Nurul Iman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Siti Maizarah Cindy Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St. Maryam Hafran Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muliadi Aminuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Alimin Gecong Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/98mnyz48

Keywords:

Aspal Porous, Polyvinyl Chloride (PVC), Bahan tambah, Campuran aspal

Abstract

Faktor yang mempengaruhi ketahanan atau durabilitas pada perkerasan aspal porous adalah faktor genangan air. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan, kemiringan, kelandaian jalan, dan sistem drainase yang buruk. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui tingkat durabilitas aspal porous terhadap variasi waktu rendaman dengan menggunakan Polyvinyl Chloride (PVC) sebagai bahan tambah, untuk nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Indeks Durabilitas Pertama (IDP), dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK). Dengan Proporsi bahan tambah Polyvinyl Chloride (PVC) 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Adapun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% Polyvinyl Chloride (PVC), didapatkan nilai Stabilitas tertinggi yaitu sebesar 558,07 kg, Flow 2,47 mm, Marshall Quotient  (MQ)  247,665  kg/mm, Cantabro Loss 17,81%, Binder Drain Down 0,13%, Permeability 30,22 cm/dtk pada kadar aspal 5,25%, sehingga didapatkan kadar bahan tambah optimum sebesar 5,2%. Nilai Indeks Kekuatan Sisa pada hari pertama sebesar 96,13%, dan terus mengalami penurunan hingga pada hari kedelapan yaitu sebesar 83,97%. Hasil ini menunjukkan bahwa Polyvinyl Chloride (PVC) tidak dapat meningkatkan durabilitas campuran aspal porous.

References

Lentur, T. P., & Raya, J. (2010). Pengaruh Kepipihan dan Kelonjongan Agregat. 6(1), 23–36.

Ma’arif, F., & Pramudiyanto. (2014). Uji Kinerja Marshall Agregat Bantak Merapi Dengan Menggunakan Serat Polypropylene. Inersia, 10(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/inersia.v10i1.4424

Mabui, D. S. S., Sila, A. A., & Riswanto, S. (2018). Menggunakan Tes Marshall Dengan Material Lokal Jayapura. 3(2), 62–68.

Putri, E. E., & Idral, M. (2017). Kinerja Perkerasan Aspal Porus Dengan Penambahan Karet Gondorukem. 26–27.

Razali, M. R., Studi, P., Sipil, T., Teknik, F., Bengkulu, U., & Supratman, J. W. R. (n.d.). Pengaruh Dust Proportion Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Split Mastic Asphalt. 6(1), 81–90.

Downloads

Published

2019-04-30