Studi Perbandingan Perencanaan Biaya Konstruksi Flexible Pavement dengan Konstruksi Rigid Pavement Pada Ruas Jalan Dr. Leimena

Authors

  • Besse Afika Musfira Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ibnu Ismail Ibrahim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Lambang Basri Said Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Alimin Gecong Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ilham Syafei Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/8r90tc93

Keywords:

Biaya konstruksi, Perkerasan lentur, Perkerasan kaku, Volume, Harga satuan

Abstract

Pemilihan material perkerasan jalan merupakan salah satu tahapan krusial dalam konstruksi untuk mencapai kinerja jalan yang optimum hingga umur layan yang direncanakan. Perkerasan kaku dan lentur merupakan dua jenis perkerasan yang paling populer digunakan di Indonesia. Adanya perbedaan komponen penyusun kedua perkerasan ini baik secara struktural maupun fungsional menyebabkan perbedaan biaya yang dibutuhkan dalam proses pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan besaran biaya dalam konstruksi perkerasan lentur dan kaku. Lokasi penelitian yang dipilih yaitu di jalan Dr. Leimena. Perhitungan biaya konstruksi berdasarkan data dari Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan berupa volume pekerjaan, analisa harga satuan dan gambar rencana. Dari kalkulasi biaya diketahui bahwa konstruksi rigid pavement memerlukan biaya sebesar Rp 6,548,785,000.00 dan konstruksi flexible pavement membutuhkan biaya sebesar Rp 4,187,789,000.00 dengan presentase penghematan biaya sebesar 36,05 % terhadap biaya perkerasan kaku dalam sekali overlay, untuk memenuhi umur rencana selama 10 tahun konstruksi rigid pavement lebih menghemat biaya dikarenakan pada konstruksi flexible pavement membutuhkan biaya sebesar Rp 34.833.355.000.-.

References

Husaini, H. W., & Junoasmono, T. (2017). Peran Infrastruktur Jalan Pantura Jawa dalam Rangka Mendukung Peningkatan Ekonomi Nasional. Jurnal Inersia, 3(1), 1–10.

Iek, M. (2013). Analisis dampak pembangunan jalan terhadap pertumbuhan usaha ekonomi rakyat di pedalaman May Brat Provinsi Papua Barat (Studi kasus di Distrik Ayamaru, Aitinyo dan Aifat). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 06(1), 30–40.

Maharani, A., & Wasono, S. B. (2018). Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi – Popoh Kab. Tulungagung). Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 1(2), 89. https://doi.org/10.25139/jprs.v1i2.1202

Nuswantoro, W. (2008). Studi Komparatif Biaya Konstruksi Jalan Antara Yang Menggunakan Lapis Pondasi Agregat Terhadap Soil Cement. Jurnal Rekayasa Rancang Bangun, 9(1), 70–78.

Romauli, T. D., & Sendow, Joice E. Waani, T. K. (2016). Analisis Perhitungan Tebal Lapis Tambahan ( Overlay ) pada Perkerasan Lentur dengan Menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 ( Studi Kasus : Ruas Jalan Kairagi – Mapanget ). Sipil Statik, 4(12), 749–759.

Downloads

Published

2019-04-30