Studi Kapasitas Drainase Di BTN Hamzy Kota Makassar

Authors

  • A. M. Ayrton Senna C. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ratna Musa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Haris Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ali Mallombasi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/vw2hye08

Keywords:

Tata Guna Lahan, Kapasitas, Kondisi Drainase, Kelebihan Air

Abstract

Perubahan fungsi lahan mengakibatkan perubahan besarnya jumlah air yang melimpas akibat hujan yang turun pada suatu daerah. Tertutupnya lahan menyebabkan limpasan bertambah sehingga mempengaruhi kapasitas drainase. Drainase didefinisikan sebagai tindakan teknis untuk menghilangkan kelebihan air yang tidak diinginkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan kondisi sistem drainase terhadap laju aliran permukaan (debit), dan untuk mengevaluasi kapasitas dan kondisi sistem drainase di BTN. Hamzy Kota Makassar. Metode perhitungan analisis curah hujan rencana menggunakan Metode Log Person Type III dimana curah hujan harian maksimum rata-rata menggunakan data dari stasiun Panakkukang, Bonti-bonti, dan Tanralili dengan aljabar rata-rata. Untuk perhitungan debit banjir rencana menggunakan Metode Rasional dan untuk analisis hidrolika menggunakan rumus Manning. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kapasitas saluran sudah tidak mampu menampung debit banjir rencana atau dalam hal ini debit limpasan lebih besar daripada debit pada saluran. Sehingga analisis menunjukkan bahwa ada 50 Loop yang tidak dapat menampung kelebihan air dan diperoleh yang paling besar kelebihan airnya yaitu Loop B titik B2-B3: Q Limpasan 2,4039 m3/det  <  Q Saluran 0,5314 m3/det = Tidak Dapat Menampung. Dengan kelebihan air yaitu 1,8725 m3/det atau sebesar 187%.  Sehingga metode yang digunakan adalah penambahan tinggi saluran yang didapatkan dari selisih debit limpasan dan debit saluran.

References

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Penerbit Andi, Yogyakarta

Hasmar, Halim. 2012. Drainase Terapan. Penerbit UII Press, Yogyakarta.

Hindarko, S. 2002. Drainase Kawasan Daerah. Penerbit Esha, Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum. 2013. Materi Bidang Drainase I .

KH Sunggono, Ir. 1995. Buku Teknik Sipil. Penerbit Nova, Bandung

Kodoatie, R. J. 2002. Hidrolika Terapan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Soemarto, C.D. 1995. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional, Surabaya.

Soewarno. 1995. Hidrologi Untuk Teknik. Penerbit Nova, Bandung.

Soewarno. 1995. Hidrologi Jilid 1. Penerbit Nova, Bandung.

Soewarno. 1995. Hidrologi Jilid 2. Penerbit Nova, Bandung.

Sosrodarsono, Suyono. 1983. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita, Jakarta.

Sri Harto Br. 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Triatmodjo, Bambang. 1996. Hidrolika I. Beta Offset, Yogyakarta.

Triatmodjo, Bambang. 1996. Hidrolika II. Beta Offset, Yogyakarta.Penulisan rujukan menganut sistem urut abjad.

Downloads

Published

2020-01-31