Analisis Persepsi Perbandingan Penggunaan Transportasi Online dan Transportasi Konvensional
DOI:
https://doi.org/10.33096/761j7m27Keywords:
Transformasi Online, Transportasi Konvensional, Persepsi, Kualitas Pelayanan, TarifAbstract
Perkembangan teknologi mendorong transformasi pada industri transportasi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kemudahan mengakses berbagai hal melalui ponsel pintar membuat beberapa perusahaan menggunakan peluang ini untuk mengembangkan aplikasi di bidang transportasi seperti Grab, Go-Jek, Uber, dll. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tarif, kualitas pelayanan, dan kemudahan penggunaan antara transportasi online dan konvensional berdasarkan persepsi masyarakat. Survei dilakukan dengan populasi merupakan penduduk di Kota Makassar yang terpusat di kawasan jalan Urip Sumoharjo yang menggunakan transportasi online dan transportasi konvensional sebanyak 56.000 dengan memilih 100 sampel representatif. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan aplikasi SPSS ver. 21 diperoleh bahwa untuk aspek tarif, transportasi online 25,4% memiliki pengaruh sedangkan untuk transportasi konvensional sebesar 18,6%. Pada aspek kualitas pelayanan untuk transportasi online sebesar memiliki pengaruh sebesar 22,9% berbanding atau 19,8% untuk konvensional. 23,6% transportasi online berbanding 32,8% transportasi konvensional untuk aspek keamanan dan kenyamanan. Untuk aspek kelancaran dan kecepatan diperoleh berbanding 33,2% banding 28,9% transportasi konvensional. Hasil ini menunjukkan bahwa transportasi online memiliki tarif yang lebih murah dengan kualitas pelayanan serta kelancaran yang lebih baik dibandingkan dengan transportasi konvensional.
References
Amajida, F. D. (2016). Kreativitas Digital Dalam Masyarakat Risiko Perkotaan: Studi Tentang Ojek Online “Go-Jek” Di Jakarta. Informasi, 46(1), 115. https://doi.org/10.21831/informasi.v46i1.9657
Andresta, N. (2018). ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ONLINE dan ANGKUTAN KONVENSIONAL. 227–249.
Anwar, A. A. (2017). Online vs Konvensional: Keunggulan dan Konflik Antar Moda Transportasi di Kota Makassar. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 2(2), 220. https://doi.org/10.31947/etnosia.v2i2.3012
Arifin, H. S., Fuady, I., & Kuswarno, E. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa terhadap Keberadaan Perda Syariah di Kota Serang. Jurnal Penelitian Komonikasi Dan Opini Publik, 21(1), 88–101.
Azis, R., & Asrul. (2018). Pengantar Sistem dan Perencanaan Transportasi. Yogyakarta: Deepublish.
Halomoney. (2017). Promo GoJek Grab Uber Terbaru di November 2017. https://www.halomoney.co.id/blog/promo-gojek-grab-uber, diakses tanggal 3 Desember 2017.
Hidayat, A. A. A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Mustaqima, Z. Z., Agustin, I. W., Utomo, D. M., Perencanaan, J., Teknik, F., & Brawijaya, U. (2018). Karakteristik Moda Angkutan Umum Berbasis Online Di Jakarta Selatan. 10(0341).
Pramesti, G. (2014). Kupas Tuntas Data Penelitian Dengan SPSS 22. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Pramesti, G. (2018). Mahir Mengelola Data Penelitian Dengan SPSS 25. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Perilaku Organisasi. Terjemahan Ratna Saraswati dan Febriella Sirait. Jakarta: Salemba Empat.
Rosa, A., & Widad, A. (2018). Faktor-Faktor yang Membedakan Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Transportasi Dalam Kota (Studi Kasus Angkutan Umum Konvensional dan Berbasis Online). Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 15(3), 164–172. https://doi.org/10.29259/jmbs.v15i3.5712
Seokanto, S. (2009). Peranan Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Setiawan, B., & Hidayat, M. (2018). Perbandingan Dampak Ekonomi Transportasi Berbasis Jaringan dan Transportasi Konvensional di Negara Berkembang : Studi Kasus di Kota Palembang. 9(2), 111–116.