Integrasi GIS Ke Civil 3D dalam Desain Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Hertasning Menuju Ke Ruas Jalan Malino

Authors

  • Ince Muhammad Mahfud Malik Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ahmar Kasim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Lambang Basri Said Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Ali Mallombasi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Zaifuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/98ce7v60

Keywords:

GIS, Civil 3D, Desain geometrik jalan

Abstract

Metode GIS merupakan solusi atau alternatif untuk mengefesienkan waktu dan biaya dalam pembuatan data topografi perencanaan jalan. GIS sebagai alat yang  digunakan untuk mengolah data yang bereferensi geografis dan Civil 3D adalah software desain yang membawa proses desain infrastruktur ke level terbaik dan  yang lebih mudah dimengerti, dan kompatibilasinya dengan teknologi terkini Building Information Modeling (BIM) telah terbukti meningkatkan efesiensi dalam konstruksi. Dua unsur antara GIS dan Civil 3D diintegrasikan untuk mendapatkan desain geometrik jalan seperti data topografi perencanaan trase jalan dan hasil desain geometrik jalan menggunakan Civil 3D. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer yang didapatkan dari analisa GIS dan Survey lokasi perencanaan. Metode yang digunakan adalah aplikasi GIS seperti Google Eatrh, Global Mapper dan ArcGIS. Desain geometrik menggunakan Civil 3D dan analisa perhitungan geometrik jalan. Dari hasil analisis didapatkan topografi 4 kecematan Kabupaten Gowa diantaranya Bontomarranu (364Ha), Pallangga (1.372Ha) Pattalassang (315Ha), dan Somba Opu (1.869Ha)  ketinggian 40 m sampai 390 m diatas permukaan air laut dan hasil desain geometrik jalan dengan panjang ruas jalan 7,917  km, tikungan sebanyak 10 diantaranya S-C-S sebanyak 6, F-C Sebanyak 4 tikungan dan lengkungan vertikal 54, cekung  24 dan cembung 30, total galian 102.478,64 m3 timbunan 7.292,72 m3.

 

References

Abdussamad, S., Dako, A. Y., Harun, E. H., & Amali, L. M. K. (2014). Sistem Informasi Geografis Potensi Dan Pemanfaatan Energi Di Propinsi Gorontalo.

H. Makalalag, D., Rindengan, Y. D. Y., & Sengkey, R. (2016). Sistem Informasi Geografis Monitoring Dan Evaluasi Proyek Dinas Pekerjaan Umum Kota Kotamobagu. Jurnal Teknik Informatika, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.35793/jti.9.1.2016.14640

Harseno, E., & Igor R Tampubolon, V. (2007). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Pemetaan Batas Administrasi, Tanah, Geologi, Penggunaan Lahan, Lereng, Daerah Istimewa Yogyakarta Dan Daerah Aliran Sungai Di Jawa Tengah Menggunakan Software Arcview GIS. Majalah Ilmiah UKRIM Edisi I, 1, 63–80. http://e-jurnal.ukrimuniversity.ac.id/file/11201.pdf

Humang, W. P., & A. Zulfadly, A. Z. (2016). Analisis Keterpaduan Moda Transportasi Angkutan Penyeberangan dengan Jalan Raya di Pelabuhan Bajoe Kab. Bone. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 1(1), 27. https://doi.org/10.51557/pt_jiit.v1i1.56

UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan, Peraturan Tentang jalan 3 (2004).

Pribadi, D., Paransa, M. J., Sendow, T. K., & Undap, L. J. (2013). Tinjauan Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Airmadidi-Tondano Menggunakan Alat Bantu GPS. Jurnal Sipil Statik, 1(7), 499–504.

Syaripudin, A. (2014). Pengantar Survey dan Pengukuran. Direktorat Pembinaan SMK.

Downloads

Published

2019-04-30