Analisis Parameter Karakteristik Aliran Melalui Pelimpah Segiempat dan Trapesium Pada Saluran Terbuka (Uji Model Laboratorium)
Studi Kasus Ruas Jalan A.P Pettarani Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/1aqeng35Keywords:
Pelimpah, Segiempat, Debit, KemiringanAbstract
Karakteristik aliran yang melewati pelimpah akan tergantung pada bentuk dan pelimpah itu sendiri. Ketidakjelasan memahami karakteristik aliran dan hubungan antara parameter-parameter karakteristik aliran merupakan permasalahan yang dapat menimbulkan kesalahan dalam perencanaan. Oleh karena itu perlu analisis kembali gambaran karakteristik aliran sebelum, sedang dan sesudah melewati pelimpah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meganalisa karakteristik sebelum dan sesudah melewati pelimpah segiempat dan trapesium, untuk mengetahui pengaruh bentuk pelimpah terhadap energi spesifik, dan untuk mengetahui loncatan hidraulik dengan ruang olakan. Penelitian ini dilakukan pada saluran terbuka menggunakan pelimpah segiempat dan pelimpah trapesium dengan varias debit serta variasi kemiringan. Pada bagian hilir saluran dipasangkan sekat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara tinggi muka air dengan debit yang sama untuk pelimpah trapesium lebih tinggi dari pelimpah segi empat. Dilihat dari loncatan air pelimpah trapesium lebih panjang loncatanya dibandingkan pelimpah segiempat. Sedangkan dari segi kedalaman kritisnya pelimpah segiempat lebih rendah dari pada pada pelimpah trapasium. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh perbedaan luas penampang pelimpah. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat diketahui karakteristik aliran dan sebagai referensi dalam perencanaan bangunan-bangunan air pada saluran terbuka.
References
Binilang, A. (2010). Karakteristik Parameter Hidrolis Aliran Melalui Ambang Pada Saluran Terbuka. Tekno, 8(53), 91–94.
Binilang, A., Teknik, F., Teknik, J., Universitas, S., & Ratulangi, S. (2014). Kajian Pengaruh Hubungan Antar Parameter Hidrolis Dan Setengah Lingkaran Pada Saluran Terbuka. 4(1).
Dinas PU. (2005). Pelatihan Ahli Supervisi Konstruksi Jaringan Irigasi (P. 86).
Harianja, J. A., & Gunawan, S. (2007). Tinjauan Energi Spesifik Akibat Penyempitan Pada Saluran Terbuka. 30–46.
Junaidi, F. F. (2014). Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas Jembatan Ampera Sampai Dengan Pulau Kemaro). Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 2(3).
Prastumi, H. P. (2009). Kajian Hidrolika Saluran Transisi Dan Saluran Peluncur Pada Uji Model Fisik Waduk Jehem Kabupaten Bangli Bali. Jurnal Rekayasa Sipil, 3(3), 227–236.
SNI. (2015). Tata Cara Pengukuran Debit Aliran Sungai Dan Saluran Terbuka Menggunakan Alat Ukur Arus Dan Pelampung. In Jakarta : Badan Standardisasi Nasional (p. 8066).