Analisis Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Durian Patah Hitu Pulau Ambon

Authors

  • Asba Payapo Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Laila Fitria Pelu Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St. Fauziah Badaron Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Abdul Kadir Salim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Rani Bastari Alkam Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/1dde2q80

Keywords:

Ruas jalan, Kapasitas, Karakteristik Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan

Abstract

Seperti pada kota-kota besar lainnya di Indonesia, Kota Ambon tidak terlepas dari permasalahan transportasi tepatnya pada ruas jalan Durian Patah Hitu di Pulau Ambon. Semakin meningkatnya jumlah arus lalu lintas tidak sebanding dengan kapasitas yang dapat ditampung ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas dan menganalisis peningkatan kapasitas di ruas jalan Durian Patah Hitu Pulau Ambon. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan dengan data yang diperoleh yaitu volume lalu lintas, lebar jalan, dan jumlah lajur. Hasil survei kemudian diolah dengan menggunakan pedoman MKJI 1997 sehingga didapatkan kapasitas ruas jalan, derajat kejenuhan, kecepatan dan tingkat pelayanan. Pada jalan Durian Patah Hitu di Pulau Ambon kondisi eksisting, memiliki arus lalulintas 1148 smp/ jam, derajat kejenuhan sebesar 0,62, kecepatan pada jam puncak yaitu 27 km/jam, sedangkan untuk kecepatan arus bebas kendaraan ringan yaitu 43,766 km/jam dengan kategori tingkat pelayanan C. Setelah ditingkatkan menurut klasifikasi fungsi jalan arus lalulintas yaitu 958 smp/jam, derajat kejenuhan yaitu 0,36, kecepatan arus bebas kendaraan  ringan yaitu  50,149 km/jam dengan kategori tingkat pelayanan B. Adapun untuk analisis kapasitas diperoleh nilai kondisi eksisting yaitu 1148 smp/jam sedangkan setelah ditingkatkan menurut klasifikasi fungsi jalan menjadi 2672,92 smp/jam yang artinya terjadi peningkatan sebesar 68,99%.

References

Ahadi. 2011. Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi. [Internet]. Tersedia di www.ilmusipil.com.

Anonim. 1997. Manual Kapasitas Jalan Raya Indonesia. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Marga.

Anonim. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga.

Adriana, R. 2014. Evakuasi Kinerja Ruas Jalan Cihampelas Bandung (Skripsi).. Bandung : Teknik Sipil ITB.

Anonim. 1990. Panduan penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan di Wilayah Perkotaan . Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Marga.

Abubakar, Iskandar. DKK. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sarana Lalu Lintas Angkutan Kota.

Adisasmita, Sakti Adji. 2011. Transportasi dan Pengembangan Wilayah. Penerbit Khisty, C.Jotin. 1998. Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Khisty, C. Jotin, 2005. Dasar dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta: Fidel Miro: Graha Ilmu. Yogyakarta.

Lalenoh, Rusdianto Horman, Theo K. Sendow, Freddy Jansen. 2015. Analisa Kapasitas Ruas Jalan Sam Ratulangi Dengan Metode MKJI 1997 dan PKJI 2014. Jurnal Sipil Statik. 3(11) : 738-740.

Morlok, Edward K. 1998. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Putranto, Leksmono Suryo. 2008. Rekayasa Lalu Lintas. Bandung: Indeks.

P Suprapto, Edy. 2005. Analisis Kapasitas dan Kondisi Ruas Jalan Sragen Palur

Soadang, Hamirhan. 2010. Konstruksi Jalan Raya. Bandung: Nova.

Sukarto, Haryono. 2006. Transportasi perkotaan dan lingkungan. Jurnal teknik sipil vol.3 no.2,

Sukirman, Silvia. 2000. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung:Penerbit ITB

Soedirjo, Titi Liani. 2002. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas.

Downloads

Published

2020-01-31